Polres Amankan 1 Tersangka Pembunuhan di Kafe Sungai Tebu Muaraenim, 2 Lagi Masih Buron
Pembunuhan tersebut baru diketahui adik korban bernama Yaser warga Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Tak sampai 24 jam polisi berhasil mengamankan CH satu dari tiga pelaku pembunuh yang menewaskan Korizal (22) warga Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim. Sedangkan dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran, Senin (17/8/2020).
"Satu pelaku CH kemarin berhasil ditangkap, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra, usai mengikuti upacara detik-detik Proklamasi secara virtual.
Menurut Donni, pelaku pembunuhan tersebut sementara ini dari hasil penyelidikan ada tiga orang, satu orang sudah berhasil diamankan, sedangkan dua orang lagi masih dalam pengejaran.
Untuk motifnya belum diketahui pasti namun diduga akibat konflik. Sedangkan untuk status korban dan pelaku disinyalir adalah pemegang penjagaan di wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya warga Sungai Tebu mendadak heboh. Pasalnya Korizal (22) warga Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, tewas ditusuk orang di Kafe Pedro Sungai Tebu Desa Muaralawai, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (16/8/2020). Kejadian pembunuhan tersebut baru diketahui adik korban bernama Yaser warga Desa Berugo Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim.
Sekitar pukul 01.30 Yaser setelah didatangi seorang wanita yang tidak tahu identitasnya yang memberitahukan
dan memintanya untuk membesuk kakaknya (korban, Red) di rumah sakit karena ditusuk orang.
Mendengar hal tersebut, ia pun langsung kerumah sakit dan mengecek keberadaan korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia dengan menderita dua luka tusuk pada dada, satu luka tusuk pada pinggang kanan, dan dua luka sayat di leher.
Setelah melihat hal tersebut, iapun langsung melaporkan aksi pembunuhan tersebut ke SPKT Polres Muaraenim untuk ditindaklanjuti.
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Satya, membenarkan adanya aksi pembunuhan tersebut dan ketika ditemukan korban sudah meninggal dipinggir jalan tepatnya di depan Kafe Pedro.
Untuk motifnya, mereka masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti serta sedang melakukan penyelidikan mencari pelaku pembunuhan.