DIRGAHAYU RI
Inilah Sosok Pembawa Baki Bendera Pusaka di Istana Indrian Puspita Rahmadhani, Ingin Masuk Akmil
Ditambah setelah melihat kakak-kakak pelatih Paskibra di Jakarta yang begitu disiplin dalam menjalankan tugas saat mendampingi mereka, maka keinginan
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Indrian Puspita Rahmadhani, pembawa baki bendera merah putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Indrian merupakan siswi di SMAN 1 Bireuen, Geulanggang Baro, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Menariknya lagi, bukan pertama kali ini saja Indrian terpilih menjadi Paskibraka dalam HUT ke-75 RI.
Untuk mengenal lebih dalam sosok Indrian, berikut Tribunnews sajikan 5 fakta menarik dari pembawa baki bendera merah putih yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Biodata singkat
Bernama lengkap Indrian Puspita Ramadhani lahir pada 10 November 2003.
Dikutip dari Serambinews.com, diketahui Indrian merupakan anak pertama dari dua bersaudara buah hati dari pasangan Roni Nurjaman dan Ely Hafni.
Gadis berusia 17 tahun ini sekarang masih tercatat sebagai sebagai seorang siswi di SMAN 1 Bireuen.
2. Bercita-cita sebagai Anggota Militer
Saat ditanya, Indrian memiliki cita-cita untuk bisa menjadi seorang anggota militer.
Hal tersebut diungkapkan oleh dirinya pada Selasa (27/08/2019) yang lalu.
“Saya ingin menjadi seorang taruni di akademi militer,” ujarnya seperti dikutip Tribunnews dari Serambinews.com.
Ia mengaku keinginan tersebut termotivasi sejak lama.
Ditambah setelah melihat kakak-kakak pelatih Paskibra di Jakarta yang begitu disiplin dalam menjalankan tugas saat mendampingi mereka, maka keinginan Indrian untuk masuk Akmil semakin kuat.
Ibunda Indrian, Elly Hafni mengungkapkan rasa bangganya kepada putrinya itu.
Terlebih Indrian terpilih untuk kedua kalinya sebagai Paskibraka dua tahun berturut-turut.
"Saya bahagia sekali anak saya terpilih lagi yang kedua kali menjadi anggota Paskibraka mewakili Aceh tahun ini," katanya dikutip Kompas.com.
Namun Elly juga merasa cemas terhadap putrinya lantaran tidak bisa mendampingi saat anaknya berangkat ke Jakarta karena kondisi pandemi Covid-19. Bahkan saat pelepasan dari pendopo Bupati Bireuen pun tak ada acara pelepasan.
"Merasa sedih juga karena tidak bisa mendampinginya, kalau tahun lalu ada acara pelepasan di Blang Padang, Banda Aceh."
"Tapi kemarin saat berangkat dia sendiri. Tapi saya yakin anak saya baik-baik saja dan mampu menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan baik," imbuhnya.
4. Sering Juara Kelas
Masih dikutip dari Kompas.com, Elly menceritakan anak sulungnya itu sudah berprestasi sejak kecil.
Ia sering mendapat juara di kelas sejak SD hingga SMA.
"Alhamdulillah Indrian sejak kecil memang sudah berprestasi, sering mendapat juara di sekolah, dan dia juga rajin belajar," sebutnya.
5. Keinginan yang Terkabul
Elly mengatakan Indrian sudah berkeinginan menjadi anggoat Paskibraka sejak masih duduk di kelas 1 SMA.
Keinginan tersebut akhirnya terkabul di kelas 2 SMA dimana Indrian menjadi anggota Paskibraka dalam Peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia untuk pertama kalinya.
"Saya tidak pernah menyangka anak saya terpilih menjadi anggota Paskibraka dua kali."
"Memang waktu kelas 1 SMA pernah dia bilang pingin menjadi anggota Paskibraka, Alhamdulillah keinginannya terkabul," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Serambinews.com/Yusmandin Idris)(Kompas.com/Raja Umar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Menarik Indrian Puspita Rahmadhani, Anggota Paskibraka Pembawa Baki Bendera Merah Putih
