'Tak Ada Rasa Apapun', Cerita Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ada yang Tak Terima Orderan Ojol

Dia mengatakan, proses pengambilan darah berlangsung sekitar 10 menit. Setelah proses semua itu dilakoni, baru dilakukan penyuntikan.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). 

Dia mengatakan, tiga pimpinan di Jawa Barat mendaftar sebagai relawan vaksin dengan maksud mengurangi hoaks, provokasi, maupun spekulasi terkait penanganan Covid-19.

"Dan mohon izin supaya kita me-manage komunikasi publik juga dan mengurangi hoaks dan keresahan," ucap Kang Emil.

Ia juga menyebut, bahwa Presiden Jokowi akan melihat langsung proses uji klinis di Bio
Farma.

"Jadi biasanya vaksin itu, tiga kali, dua kali di tes di negara produsennya, satu
kali terakhir di negara yang akan membeli atau membutuhkan vaksin," jelasnya.

Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan penyuntikan perdana uji klinis vaksin Covid-19 kepada 20 perwakilan relawan.

Hal ini merupakan uji klinis tahap 3, atau yang terakhir, sebelum vaksin Covid-19 diproduksi secara masal.

Dijadwalkan penyuntikan akan dilakukan kepada 1.620 subyek relawan yang ditargetkan
semua uji klinis, termasuk otorisasi dari BPOM, akan tuntas pada Januari 2021.

Sebelum menyaksikan peristiwa penting tersebut, Jokowi melakukan peninjauan fasilitas
dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma yang didampingi Ketua Pelaksana
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Erick Thohir,
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

"Kita semua yang hadir bersyukur karena saat ini Indonesia memasuki tahapan penting
dalam usaha untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kita bangga dengan kemampuan
perusahaan BUMN, Bio Farma yang bekerjasama dengan lembaga Sinovac asal China
karena sudah memasuki uji klinis tahap ketiga," kata Erick Thohir.

"Tidak banyak negara atau lembaga penelitian yang sudah mencapai uji klinis hingga tahap ini," ujarnya.

Uji klinis tahap 3 sebelum vaksin Covid-19 ini diproduksi besar-besaran merupakan
tahapan yang perlu dilalui semua produk farmasi termasuk obat-obatan dan vaksin.

Bio Farma menyatakan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI sudah
mengetahui hasil positif dari tahapan uji klinis vaksin Covid-19, mulai dari uji pre-klinis,
uji klinis tahap 1 dan uji klinis tahap 2 yang dilakukan di China.

Kerjasama Bio Farma dengan Sinovac terjadi karena memiliki kesamaan platform antara
vaksin yang dikembangkan Sinovac dengan kemampuan Bio Farma dalam
memproduksinya yaitu inactivated vaccine.

Selain itu, pengalaman Sinovac dalam pengembangan vaksin di tengah pandemi dan
memenuhi Pre-qualifikasi WHO, seperti pembuatan vaksin SARS memperkuat
keyakinan Bio Farma bersinergi untuk menghasilkan vaksin yang dibutuhkan seluruh
dunia tersebut.

Jumlah 1.620 subjek relawan diperoleh Fakultas Kedokteran Unpad dan Bio Farma setelah melewati dua kali skrining.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved