'Kalau Takut Corona, Kita Tak Makan', Cerita Perjuangan Hidup Pedagang Bambu Keliling di Palembang
Biasanya saat pergi diantarkan naik becak ke daerah yang akan dikelilinginya, kemudian setelah sampai tempat ia akan pikul bambu jualannya.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Weni Wahyuny
Sudah sejak empat tahun lalu, Alamsah menjadi pedagang bambu keliling.
Bambu yang ia jual ditawarkan sebatang Rp 20 ribu, namun bisa ditawar.
Terkadang ada yang menawar Rp 5000, sedangkan pasarannya sendiri Rp 10 ribuan.
"Bambu ini bisa digunakan berbagai hal, ada yang untuk tiang bendera, pagar, tirai bambu dan lain-lain. Untuk bambu ini saya ambil dari Bos, dia ambilnya di Gelumbang," ungkapnya.