Berita Palembang
Ibu Hamil Dibegal di 12 Ulu Palembang, Didorong dan Ditodong Golok, Pelaku Ditembak Polisi
Yogy Firnando, warga Lorong Keluarga, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, diringkus polisi
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Yogy Firnando, warga Lorong Keluarga, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, diringkus polisi.
Pria 23 tahun ini ditangkap karena telah membegal ibu hamil di depan lorong Pedatun darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sabtu (7/4/2020) pukul 14.30 WIB.
Kedua kakinya ditembak karena coba melawan saat akan diringkus tim gabungan Satuan Reskrim Polrestabes Palembang.
Kejadian bermula saat korban bernama Nurul, mengendarai sepeda motor kemudian melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tiba-tiba pelaku yang berada diseberang jalan langsung mendekati korban dengan mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok.
• Indriana Siswi di Magetan Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Menangis karena Banyak Teman yang Mengejek
Kemudian pelaku langsung mendorong korbannya menggunakan tangan kirinya.
Saat korban berhenti, pelaku langsung mengambil dompet korban yang berada di dalam box motornya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu buah handphone samsung j5 prime warna hitam, uang tunai sebesar Rp 700ribu dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp 3juta.
Kemudian korban, Nurul (22 tahun) warga Jalan Beringin Jaya, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II melaporkan kejadian tersebut Polrestabes Palembang.
• Mahasiswa Asal OKI Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan, Pendaftaran Sampai 11 Agustus
Mendapatkan laporan tersebut Tim gabungan Unit Pidana Umum (Pidum), dan team Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap pelaku.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku anggotanya langsung bergerak cepat kemudian berhasil mengamnkan pelaku di rumahnya.
Kemudian pada saat ditangkap pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga diberikan tindakan tegas dikedua kakinya.
Lanjut Anom mengungkapkan, pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak lima kami.
• Kecewa Harga Hanya Rp300 per/Kg, Petani Tomat Pagaralam Buang Hasil Panen ke Jalan
"Dari hasil interogasi pelaku kalau ia mengakui sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali di atas Jembatan Ampera," katanya, Jum'at (7/8/2020).
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.