Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas

Nia Ibu Hamil yang Hilang Akibat Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas Muba Ditemukan Meninggal

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika membenarkan, satu korban sudah ditemukan warga yang ikut melakukan pencarian

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Cukup Triono dan dan istrinya Sania yang hamil besar hilang setelah speedboat mereka tumpangi kecelakaan di perairan Sumsel, Rabu (5/8/2020). Sania diduga telah ditemukan oleh warga hari ini, Kamis (6/8/2020). 

Ketika akan dinyalakan, tiba-tiba arus deras yang datang membuat speed terbalik.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo menuturkan sementara ini dari lokasi kejadian data yang baru diterima korban hilang lima orang termasuk serang speedboat.

"Untuk sementara, serang speed hilang. Selain itu, ada empat penumpang dengan rincian dua orang anak-anak dan dua orang dewasa," katanya.

Dari kejadian tersebut, enam orang selamat antara lain Awiardi (40), Rojikan (56), Sukirno (62), Sumira (70), Wiwin (35) dan Nopi (39).

Korban yang selamat sudah di evakuasi dekat perkampungan warga sekitar.

-Suami istri yang hendak memeriksa kehamilan menjadi penumpang speedboat yang mengalami kecelakaan di perairan perbatasan Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (5/8/2020).

Cukup Triono dan Sania, warga Desa Suka Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin, berencana memeriksa kehamilan ke Rumah Sakit di Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba).

Keduanya berangkat menggunakan speedboat dari Desa Tobo Karang Agung tujuan Sungai Lilin Muba.

Keduanya kini belum ditemukan.

Diketahui, Sania sedang hamil besar tinggal menunggu waktu melahirkan.

Namun, belum sampai ke tujuan, kendaraan air yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Cukup Triono yang juga sebagai guru honor di SMK Kecamatan Tungkal Ilir sempat membuat warga heboh.

Selain sebagai guru honor, Cukup Triono juga mengemban jabatan sebagai anggota BPD Desa Suka Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin.

Sedangkan Istrinya Sania aktif sebagai guru PAUD di desa.

Kepala Desa (Kades) Suka Mulya Sucipto mengakui, bahwa pasangan suami istri yang belum ditemukan itu, warganya yang juga perangkat desa.

Kedua - duanya aktif dan berjiwa sosial tinggi di desa.

Sania dalam keadaan hamil besar.

Setelah 4 tahun menikah baru sekarang hamil.

"Saya dapat informasi, kalau Cukup dan istrinya akan Cek Up ke rumah sakit Lilin," ujar Sucipto karena dari awal hamil, mereka memeriksakan kandungan, selalu ke Rumah Sakit Sungai Lilin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved