Lihat Gembok Pagar Hancur, Warga Lorong Asam Jakabaring Makin Kaget Saat Tahu Dua Motornya Hilang

Pelaku berhasil mengambil motor saya dengan cara membuka stang dan membuka gembok cakram motor saya dan saya tidak tahu pelaku menggunakan apa

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
KORBAN CURANMOR - Ropiko Sandro korban curanmor membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kaget melihat pagarnya terbuka dan dua unit sepeda motornya hilang, Ropiko Sandro (31) melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Lorong Asam Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (5/8/2020) sekira pukul 05.30 WIB.

"Pada saat kejadian saya keluar dan ingin membuka pagar rumah saya. Kemudian saya kaget melihat pagar saya terbuka dan gemboknya hancur tergeletak di bawah pagar tersebut," ujarnya Kamis (6/8/2020).

Korban lebih kaget melihat dua unit sepeda motornya hilang yang letakannya di teras rumah.

"Motor saya ini biasa saya parkirkan di teras rumah, dan pada saat saya parkirkan saya tidak lupa mengunci stang dan cakramnya saya tambah gembok biar aman. Namun pelaku berhasil mengambil motor saya dengan cara membuka stang dan membuka gembok cakram motor saya dan saya tidak tahu pelaku menggunakan apa," katanya.

Lanjut korban menuturkan, kalau tetangganya sempat mendengar suara pukulan yang begitu keras.

"Saya sempat bertanya kepada tetangga saya kalau mereka mendengar suara pukulan begitu keras. Namun, mereka tidak menyangka kalau kalau rumah saya dimasuki pencuri," bebernya.

Korban kemudian mencoba mencari motornya di sekitaran rumahnya.

"Jadi saya dan warga setempat mencari dulu sepeda motor saya, kemudian kami menemukan satu motor Yamaha Mio soul saya yang ditinggalkan pelaku tidak jauh dari kawasan rumah saya. Saya rasa motor yang ditinggalkan pelaku mati dan tidak bisa dihidupkan sehingga ditinggalkannya," ungkapnya.

Korban kehilangan satu unit sepeda motor merk Honda Beat BG 6435 ACU warna silver tahun 2019.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya berharap pelaku tertangkap dan bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya. Saya tidak terima karena pelaku merusak pagar dan mencuri motor saya," tutupnya.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved