Pilkada Ogan Ilir 2020
Ketua Hanura Sumsel : Masa Kepengurusan DPC OI Habis, Tidak Ada Pengunduran Diri Massal
Menurut Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar, rekomendasi partainya hingga saat ini masih kepada bakal pasangan calon AW Noviadi alias Ovi
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membantah adanya pengunduran massal kader partai Hanura Kabupaten Ogan Ilir (OI) akibat arah dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar, rekomendasi partainya hingga saat ini masih kepada bakal pasangan calon AW Noviadi alias Ovi di Pilkada OI 2020.
"Jika dikatakan soal rekomendasi Pilkada OI, kata siapa ke (incumbent) itu kabar burung, rekomendasi Hanura setahu kami masih yang lama (Ovi) dan belum ada perubahan hingga sekarang," kata Ahmad Al Azhar saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (29/7/2020).
Diungkapkan Azhar, tidak ada pengunduran massal pengurus Hanura di OI.
Ia menyebutkan, periode kepengurusan DPC Hanura OI saat ini memang sudah habis.
"Tidak ada mundur massal tapi memang ketuanya sudah habis masa jabatan dan tidak bersedia lagi dicalonkan, dan nanti akan ditunjuk Plt Ketua DPC, dan itu kewenangan DPP Hanura," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, 92 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ogan Ilir, memutuskan mundur dari kursi kepengurusan.
Mereka merasa kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh kepengurusan di atasnya.
Mantan Ketua DPC Partai Hanura Ogan Ilir, Sobli Rozali, Rabu (29/7/2020) mengatakan, keputusan itu diambil karena beberapa faktor.
Seperti perubahan AD/ART yang dinilai tak sejalan, hingga isu pemberian dukungan pada Pilkada 2020 di Ogan Ilir.
Satu diantaranya itu, ialah karena info yang berkembang jika DPP Partai Hanura akan memberikan dukungan kepada Ilyas Panji Alam, Calon Petahana.
"Ya itu isu yang berkembang. Itu aspirasi dari DPC, tidak sejalan. Hanura dari DPC sampai DPD kemudian ke DPP, mengusulkan 2 calon. AW Noviadi dan Ilyas Panji Alam."
"Bahwa itu sedang berproses di Jakarta, pimpinan pusat. Beberapa kawan-kawan mengatakan bahwa kebijakan yang diambil tidak sejalan," ujarnya.
Padahal ia mengungkapkan, DPC Partai Hanura Ogan Ilir memprioritaskan untuk mendukung Ahmad Wazir Noviadi.
Sehingga dengan isu yang menguat bahwa DPP akan mengusung Ilyas Panji Alam dianggap tak sejalan dengan aspirasi akar rumput di Ogan Ilir.