Berita Muara Enim
Begal di Muara Enim Nyaris Tewas Menderita Banyak Luka Bacok, Terjatuh Dikejar Ayah Korban
Ia tertangkap tangan membegal seorang remaja peremuan warga desa Sailingan Kecamatan Belida Darat.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Engki Purba (31 tahun), warga Dusun 1 Desa Jambu, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel ini nyaris tewas diamuk massa.
Ia tertangkap tangan membegal seorang remaja perempuan warga desa Sailingan Kecamatan Belida Darat.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Rabu (29/7/2020), peristiwa begal motor tersebut terjadi di jalan umum antara Desa Sialingan dengan desa Tanjung Bunut, tepatnya di Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim.
Peristiwa tersebut berawal saat korban yakni Dinda (17 tahun) bersama temannya yakni Rahmawati mengendarai sepeda motor Honda beat BG 3271 DAF.
Di tengah perjalanan, korban dan temannya diadang oleh dua pria tak dikenal yang mengunakan sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah.
• Ditemukan Bekas Lindasan Ban di Tubuh Faris Hermanto, Polisi Telusuri Rekaman CCTV
Tiba-tiba pelaku menyuruh korban menghentikan kendaraannya.
Kemudian korban berhenti.
Seorang pelaku turun dan menodongkan pisau ke leher korban sambil minta menyerahkan sepeda motornya.
Korban sempat melawan hingga pelaku merampas kunci dan membawa kabur sepeda motor korban ke arah desa sialingan.
Namun secara kebetulan pada saat itu ayah korban yakni Taufik Kamal sedang berada di jalan dengan tujuan ke perusahaan.
Di tengah perjalanan iapun melihat para pelaku yang melintas.
Ayah korban yang mengenali sepeda motor tersebut adalah milik anaknya.
Merasa curiga sambil berteriak " maling" sambil mengejar para pelaku.
• Emosi Keluarga Bocah Korban Asusila Tak Terbendung, Rusak Rumah Pelaku di Desa Sukaraja Muratara
Karena panik salah satu pelaku yakni Engki Purba yang mengendarai sepeda motor Yamaha jupiter MX terjatuh.
Warga yang mendengar teriakan ayah korban langsung menangkap pelaku dan pelakupun jadi bulan-bulanan warga.