Tewas Tanpa Busana di Kapal

Hendak Cari Kerja di Pulau Jawa, Wanita Asal OKI Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Atas Kapal

Untuk jenazah perempuan, diketahui berinisial RW (33 tahun), juga warga kecamatan Pedamaran Timur, OKI.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Kompas.com/ Istimewa
Proses evakuasi penumpang kapal KMP Nusa Putra yang ditemukan tewas tanpa busana, Minggu (26/7/2020) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Seorang perempuan dan seorang pria, warga Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, Sumsel, tewas di dalam mobil di atas kapal KMP Nusa Putra, Minggu (26/7/2020).

Keduanya ditemukan tewas saat kapal bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Identitas jenazah yang berjenis kelamin laki-laki sudah lebih dulu diketahui, yakni Su, sopir travel.

Untuk jenazah perempuan, diketahui berinisial RW (33 tahun), juga warga kecamatan Pedamaran Timur.

Agus, Kepala Desa tempat RW tinggal, membenarkan penumpang travel mobil Innova berplat BG 1795J yang meninggal bersama sopir adalah warganya.

"Iya almarhumah masih tercatat sebagai warga di desa kami," tukasnya, Selasa (28/7/2020).

Berdasarkan informasi dari para warga, almarhumah telah bercerai dari suaminya.

RW berniat meninggalkan kampung halaman dan ingin mencari pekerjaan di Pulau Jawa.

Sudah tidak tinggal lagi bersama suaminya, menurut warga korban ini ingin pergi ke Jawa untuk bekerja.

"Dia sudah pernah pergi dan bekerja di Jawa sana, kemarin sempat pulang lalu ini berangkat lagi naik travelnya Su," terangnya.

Dilanjutkannya, Agus dan warga setempat sempat kaget mendengar kabar jenazah yang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan warga desanya.

"Jelas terkejut dengan kabar meninggalnya almarhum dalam perjalanan. Tapi jenazahnya tadi sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum," bebernya.

Hingga saat ini, Kepala Desa tidak mengetahui hasil autopsi dari almarhum.

"Tidak tahu saya, karena pihak keluarganya belum memberikan informasi dari hasil autopsi tersebut," tutupnya.

Tanpa Busana

Pelabuhan Merak Banten sempat geger dengan penemuan sepasang pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil travel saat berada di atas kapal KMP Nusa Putra, Minggu (26/7/2020) malam.

Mobil travel tersebut berangkat dari Palembang menuju Blora, Jawa Tengah, dengan membawa tujuh orang penumpang.

Saat berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak dengan menggunakan KMP Nusa Putra, lima orang penumpang travel lainnya turun ke dek kapal.

Sedangkan dua lainnya atau korban masih berada di mobil.

"Keterangan saksi yang ada seluruhnya (penumpang mobil) ada 7 orang, yang dua tidak turun, yang lima orang lagi pada saat berlayar berada di dek kapal, tidak berada di dalam kendaraan," ujar Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

Yudhis mengatakan, dua orang yang tewas di dalam mobil saat berlayar dari dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak diketahui seorang sopir dan penumpang.

Dua penumpang tanpa busana ditemukan tewas di mobil Kijang Innova plat BG 1795 J, Minggu (26/7/2020) malam.
Dua penumpang tanpa busana ditemukan tewas di mobil Kijang Innova plat BG 1795 J, Minggu (26/7/2020) malam. (istimewa)
Mereka meninggal di dalam mobil Toyota Innova bernopol BG 1795 J.

Adapun identitas korban laki-laki diketahui berinisial Su (54), warga Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Sedangkan identitas korban perempuan diketahui berinisial RW (33), Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Keduanya tinggal di kecamatan yang sama tetapi beda desa.

Tewasnya korban pertama kali ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB dalam kondisi telanjang di jok tengah mobil.

"Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova plat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana," kata Yudhis saat dikonfirmasi.
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, korban tewas setelah keracunan karbon dioksida.

Hal tersebut karena saat pertama ditemukan, AC mobil dalam kondisi menyala.

"Dugaan sementara korban meninggal, penyebabnya keracunan karbon dioksida, karena korban menyalakan AC pada saat berlayar. Itu dugaan sementara," kata Yudhis saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

"Kondisi pintu tidak terkunci dari dalam, korban sudah meninggal tanpa busana di jok tengah," kata Yudhis.

Dari hasil visum yang dilakukan, kedua korban yang ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana tersebut diduga habis berhubungan badan.

"Yang pasti berdasarkan hasil visum itu vaginanya ada luka lecet. Diduga akibat benda tumpul, terus ada bercak sperma, diduga sudah melaksanakan hubungan intim," ujar Yudhis kepada wartawan di Cilegon, Senin (27/7/2020).

Keduanya diketahui sudah saling kenal namun bukan pasangan suami istri.

"Saling kenal satu kecamatan kan, bukan (pasutri). Keduanya sudah berkeluarga," ujar Yudhis.

Yudhis menduga meninggalnya korban karena keracunan. Sebab, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved