'Aku Ingin Kayak Orang-orang Bisa Sekolah', Curhat Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Duren Sawit
Tante RPP, Linda Sari (29) mengatakan keponakannya hingga kini masih diliputi ketakutan dan belum bisa tersenyum layaknya anak seusianya.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib malang dialami seorang gadis kecil di Duren Sawit, Jakarta.
Gadis kecil korban penganiayaan ayah kandung dan ibu tirinya punya mimpi ingin bisa bersekolah seperti anak-anak sebayanya.
Saat ini, gadis kecil berinisial RPP itu masih mengalami trauma lantaran kerap kali dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
Warga Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit itu kini masih trauma berat akibat ulah jahat ayahnya.
Tak hanya itu, bocah yang seharusnya duduk dibangku sekolah itu diduga diekspoitasi oleh ibu tirinya Ade Rohmah Widyaningsih (40).
Saat ini, korban tinggal bersama nenek dan keluarga besarnya.
Tante RPP, Linda Sari (29) mengatakan keponakannya hingga kini masih diliputi ketakutan dan belum bisa tersenyum layaknya anak seusianya.
"Masih trauma, enggak mau ketemu ayah sama ibunya. Masih takut, pikiran dia ayahnya keluar dari penjara terus mukulin dia lagi," kata Linda di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020).
• Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Mobil Innova BG 1795 J di Atas Kapal
Bukan tanpa sebab, selama berbulan-bulan sudah tak terhitung Abdul menganiaya RPP yang merupakan putri kandungnya.
Dari dipukuli menggunakan tangan, sandal, kepalanya dilelapkan ke bak mandi, hingga rambutnya dijenggut lalu disertai pernah dialami.
Perlakuan Rohmah yang merupakan istri siri Abdul pun tak lebih baik, dia kerap memarahi RPP, memaksanya bekerja, hingga ditelantarkan.
Pihak keluarga besar RPP sendiri belum sepenuhnya merasa lega karena baru Abdul yang menyandang status tersangka, sementara Rohmah belum.
Pun Rohmah tak pulang ke kontrakan tempat RPP kini berada, Linda berharap Rohmah ikut mendekam dalam penjara sebagaimana Abdul.
"Saya maunya perempuannya ini dipenjara juga, karena selama ini dia nyuruh keponakan saya buat kerja. Biar timbul efek jera dan enggak terjadi kasus kekerasan anak lainnya," kata Linda Sari dalam penuturannya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Ibu kandung Abdul, Narti (64) juga meminta jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menetapkan Rohmah jadi tersangka kekerasan terhadap RPP.