Pelaku Pembunuhan di 1 Ilir Ditangkap
Motif Pembunuhan di 1 Ilir Palembang, Diduga Soal Narkoba, Muslim Ditembak di Kepala dan Paha Kanan
Sedangkan tersangka Deni Afriadi membawa senpi rakitan jenis Revolver berboncengan dengan tersangka Retno Herlambang dengan mengendarai sepeda motor N
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
Keduanya ditangkap di Jalan PSI Lorong Kedukan Kecamatan IB 2 Palembang.
Polisi melakukan pengembangan dan kembali menangkap Deni Afriadi (36) yang bekerja sebagai buruh di Komplek Puri Indah II KM 12 Palembang.
Dari penangkapan ketiga tersangka, diamankan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan dua unit sepeda motor Beat dan NMax warna putih yang digunakan saat beraksi.
Berita Sebelumnya
Sambil menggendong putrinya yang berusia 9 bulan, Delvi tak henti menangis terisak-isak.
Wanita 35 tahun ini masih tak menyangka suaminya tewas dengan cara keji.
"Kenapa ada orang tega ke suami saya. Memangnya suami salah apa," ujar Delvi sambil menangis saat dijumpai di kediamannya di Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Ilir Timur (IT) II, Rabu (22/7/2020) petang.
Ia menceritakan, korban bernama Muslim (40 tahun) pamit untuk mencari kerja.
Sekitar pukul 11.00, kata Delvi, korban meninggalkan rumah dan pamit langsung padanya.
Betapa terkejutnya Delvi saat diberi tahu warga bahwa suaminya terluka karena dianiaya orang tidak dikenal (OTD).
"Tadi pamit mau kerja. Pas saya dapat kabar (suami saya) malah berdarah-darah di depan musala. Ada apa ini?" kata Delvi dengan tangis yang makin menjadi-jadi.
• Ditodong Pistol, Feri Tak Kuasa Selamatkan Pamannya Dari Penembakan di 1 Ilir Palembang

Delvi bersama warga lalu membawa Muslim ke Rumah Sakit Pelabuhan, namun nyawanya tak tertolong.
Makin pecah tangis Delvi mengetahui suami tercinta pergi untuk selamanya.
"Saya mohon sampaikan ke polisi agar segera tangkap pembunuh suami saya. Kami minta keadilan," ujar Delvi.
"Suami saya itu cari uang untuk keluarga kami. Ke mana saya harus melangkah kalau suami tak ada. Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya," ujarnya lagi.