Piala Dunia U20 2021
Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 2021 Baru Akan Selesai Pada Februari, ini Daftar Renovasinya
Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 2021 Baru Akan Selesai Pada Februari, ini Daftar Renovasinya
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang Piala Dunia U-20 2021 bakal diadakan di Indonesia.
Sejumlah persiapan terus dilakukan untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam ajang tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengutarakan bahwa Kementerian Pelayanan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyelesaikan pembangunan stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 pada Februari 2021.
Persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 masih terus dilakukan oleh PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pelayanan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, PSSI juga sudah mengajukan enam stadion yang akan menjadi venue pertandingan kepada FIFA.
Enam stadion yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung) Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan bahwa keenam stadion tersebut berada dalam kondisi yang mendekati standar FIFA.
Misalkan ada perbaikan atau renovasi, prosesnya hanya dilakukan dalam lingkup yang sangat kecil.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 turut memberikan dampak terhadap proses renovasi stadion untuk Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Iriawan, proses renovasi yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Desember tahun ini terpaksa mundur.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menjelaskan bahwa Kementerian PUPR akan mempercepat proses renovasi.
Sehingga, proses perbaikan semua stadion diprediksi sudah selesai pada Februari 2021.
"Stadion utama rata-rata cukup bagus ya. Kurangnya mungkin 20 sampai 10 persen. Proses renovasi seharusnya selesai Desember 2020, tetapi kan ada Covid-19, jadi terhambat," tutur Iwan Bule dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Kami belum tahu (Kementerian) PUPR akan menyelesaikannya, tetapi Menteri Basuki (Hadimuljono) berkata saat rapat internal bersama Presiden bahwa akan dikebut prosesnya. Maksimal Februari 2021 sudah selesai," ujarnya.
Kekurangan terbesar dari persiapan Piala Dunia U-20 2021 terletak pada ketersediaan lapangan pendukung.