Seorang Wanita Bekerja di Yayasan Pundi Sumatera, Pendamping SAD Jambi Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Seorang perempuan yang diketahui sebagai Pendamping Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Bungo ditemukan tak bernyawa di kamar mandi, Jumat (17/7/2020
TRIBUNSUMSEL.COM - Penemuan mayat di Desa Dwi Karya Bakti menggegerkan masyarakat setempat.
Diketahui mayat tersebut adalah seorang perempuan yang diketahui sebagai Pendamping Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Bungo
Ia ditemukan tak bernyawa di kamar mandi, Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima dari seorang warga SAD di Desa Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi
Korban merupakan pendamping dari Pundi Sumatera.
• Terungkap Richard Kyle Tak Mau Temani Jessica Iskandar Dikala Sakit Parah, Kakak Jedar Dibuat Geram
Saat itu warga tersebut hendak mematikan lampu rumah, namun saat membuka pintu kamar mandi terasa berat dan ternyata ada sosok korban dibalik pintu.
• Anak Rimba di Jambi Tewas Usai Duel dengan Sanca 3 Meter, Awalnya Dikira Hilang Dibawa Makhluk Halus
Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan telungkup di lantai kamar mandi.
"Mau masuk tadi tapi pintunya agak keras, jadi saya dobrak," katanya.
Diungkapkan warga yang menemukan korban, dua hari sebelumnya korban nampak masih sehat, tetapi sehari sebelum ditemukan tak bernyawa korban sudah mulai tidak tampak.
"Kemarin sehat sehat bae (aja) dari Bungo," ujarnya.
Adanya penemuan mayat tersebut dibenarkan Supriyanto, Kepala Desa Dwi Karya Bhakti. Korban ditemukan di kamar mandi balai pertemuan.
"Telah terjadi penemuan mayat di pemukiman Suku Anak Dalam (SAD)," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Jumat (17/7/2020).
Sepengetahuan Supriyanto, korban merupakan pendamping SAD dari yayasan Pundi Sumatera. Namun hingga kini motif yang menimpa korban belum diketahui.
"Kita belum tahu motifnya, ataukah sakit atau ada hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Supriyanto berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian tersebut. Sebab saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Di lokasi kejadian masih ditemukan barang milik korban berupa handphone.
Berdasarkan informasi, saat ini pihak kepolisian dari Polsek Pelepat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)