Berita Lubuklinggau
Kasus Demam Berdarah di Lubuklinggau Terus Turun, Waspada Bulan Juli Ini Peralihan Musim
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau selama priode Januari sampai pertengan Juli 2020 sudah 120 orang terjangkit
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Memasuki musim pancaroba saat ini masyarakat Kota Lubuklinggau diminta untuk mewaspadai merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau selama priode Januari sampai pertengan Juli 2020 sudah 120 warga di kota ini tejangkit DBD.
Dalam data tersebut disebutkan bulan Januari lalu ada 36 kasus, Febuari 31 kasus, Maret 31 kasus, April 11 kasus, Mei 8 kasus, Juni 1 kasus dan hingga pertengahan Juli 2 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Cikwi Paris mengungkapkan, walaupun angka warga Lubuklinggau terjangkit DBD cukup tinggi, namun kebanyakan hanya suspek.
"Tapi walaupun hanya suspek, DBD ini bagian dari virus dan tetap harus diwaspadai masyarakat," ungkap Cikwi pada Tribunsumsel.com, Kamis (16/7/2020).
Ia pun mengimbau, kepada masyarakat Lubuklinggau untuk selalu waspada mengingat bulan Juli adalah masa peralihan musim dari musim hujan menuju ke musim kemarau.
"Apalagi sekarang aktivitas masyarakat juga banyak dirumah. Kita minta daerah rawan seperti tempat -tempat kampung padat penduduk, wilayah Perumnas Lestari dan Nikan untuk waspada," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta daerah rawan lainnya seperti tempat -tempat dataran rendah wilayah rawan banjir dan rawan genangan juga demikian.
"Dari delapan kecamatan ini wilayah paling padat Timur II dan Barat I.
Karena wilayahnya padat penduduk pembuangan air limbahnya juga banyak yang tergenang," paparnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengubur barang bekas, dan menguras bak penampungan air dirumahnya masing-masing.
"Jadi upaya kita sekarang meminta masyarakat untuk selalu menerapkan PHBS, kemudian para tokoh masyarakat Lurah dan RT juga kita minta untuk ikut menyampaikan imbauan dan sosialisasi setiap shalat jumat," terangnya.