Berita Muara Enim

Proyek Selesai 2017, Ini Masalah 1.562 Sambungan Rumah Tangga di Muara Enim Belum Nikmati Gas

2017 yang lalu di Muaraenim telah dibangun jaringan gas dengan sasaran Sambungan rumah tangga sebanyak 4.785 SR

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Rapat koordinasi terkait operational Maintanance Jargas secara vitual di Bappeda Muara Enim, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Sebanyak 1.562 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Kecamatan Muaraenim dan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, hingga kini belum bisa menikmati gasnya.

Padahal proyek pembangunan jaringan gas (jargas) telah selesai sejak 2017 yang lalu.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi terkait operational Maintanance Jargas secara vitual, Selasa (14/7/2020).

Asisten II Pemkab Muaraenim, Amrullah menjelaskan, sangat menyayangkan jaringan gas yang telah selesai dibagun sejak 2017 yang lalu namun hingga kini belum bisa digunakan.

Sesuai data 2019 ada beberapa permasalahan yang ada terkait jargas ini seperti sebanyak 315 SR belum siap konversi, 8 SR yang tidak mau berlangganan,

240 SR yang rumahnya tak dihuni, meteran rusak 251 SR, tidak ada balvalve sebanyak 13 SR,tidak ada batre 402 SR, 66 SR yang instalasinya tidak sampai, dan permasalahan lainnya yang dikeluhkan masyarakat.

Ulah Nakal Oknum Pegawai PDAM Tirta Lematang Lahat, Kongkalikong Pasang Sambungan Ilegal

Dari itu semua lanjutnya total sambungan yang masih mengalami masalah ada sebanyak 1.562 SR.

"Dan kami harap permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya sehingga masyarakat bisa segera menggunakan gasnya,"katanya

Dijelaskan Amrullah, 2017 yang lalu di Muaraenim telah dibangun jaringan gas dengan sasaran Sambungan rumah tangga sebanyak 4.785 SR.

"Ini untuk dua wilayah kecamatan yakni Muaraenim dan Ujanmas, dan kami minta pihak perusahaan Petragas Niaga untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkhusus untuk sektor 4 wilayah Kelurahan Air Lintang dan sektor 5 wilayah desa ujan mas ini,"katanya.

Lebih lanjut Asisten II menegaskan kepada pihak perusahaan untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat khususnya para camat dan lurah terkait pengisian token dan perawatan jaringan gas dirumah.

"Serta bersinergi dengan Pemkab Muara Enim dalam hal ini berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan selaku leading sektor,"katanya.

2 Mobil Tabrakan di Karang Endah Gelumbang, Dua Karyawan PT KAI Luka-luka

Dilain pihak, PT Petragas Niaga dalam hal ini diwakilkan oleh Dwi Wahyuno mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kontraktor dalam hal ini PT Noorel untuk segera mengatasi keluhan masyarakat tersebut.

"Terutama keluhan masyarakat di sektor 4 dan 5 terkait lobang yang mengagah akibat galian jaringan gas yang terpasang mengakibatkan tersumbatnya drainase air. Dan terkait Call Center dari operasional maintenance pihak Perwakilan PT. Petragas Niaga sudah menyebarkan nomor petugas peliharaan serta nomor Group WhatsApp Pelanggan,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved