Berita Lubuklinggau

Salat Idul Adha di Lubuklinggau Diperbolehkan di Masjid, Wajib Penuhi Persyaratan Ini

Ia menyebutkan syarat -syarat yang harus dipenuhi yakni melakukan pembersihan dengab disinfektan diarea pelaksanaan salat Ied, membatasi jumlah pintu

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Suasana Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau 27/3/2020 lalu 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU - Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar memastikan pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 H boleh digelar di masjid.

Ia menyampaikan sesuai surat edaran (SE) Menteri Agama (Menag) maka pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban diperbolehkan di masjid maupun di lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Tapi ada beberapa hal perlu diperhatikan antara lain menyiapkan petugas untuk mengawasi protokol kesehatan," ungkapnya pada wartawan, Jumat (10/7).

Lubuklinggau Zona Oranye, Sekolah akan Dilakukan Sistem Daring, Hajatan Masih Dilarang

Ia menyebutkan syarat -syarat yang harus dipenuhi yakni melakukan pembersihan dengan disinfektan diarea pelaksanaan salat Ied, membatasi jumlah pintu masuk/keluar guna memudahkan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Selain itu panitia harus menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitezer di pintu masuk/keluar, menyediakan alat pengecek suhu tubuh, menerapkan pembatas jarak minimal 1 meter dengan diberikan tanda khusus, mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya," ungkapnya.

Lalu syarat berikutnya tidak mewadahi sumbangan jemaah dengan cara menjalankan kotak karena berpindah-pindah karena rawan terhadap penularan, penyelenggara memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar membawa sajadah sendiri.

"Menggunakan masker serta jaga jarak. Untuk anak-anak dan usia rentan terkena Covid-19 dilarang mengikuti salat Idul Adha, demikian juga dengan pemotongan hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

DH Pelajar yang Bunuh Vanny di Macan Kumbang Residence Dipastikan Bukan Siswa SMAN 11 Palembang

Ia juga meminta kepada panitia agar mengantisipasi jumlah jemaah yang melebihi kapasitas. Camat dan lurah harus mensosialisasikan kepada warganya agar patuh kepada protokol kesahatan, baik saat salat Ied maupun dalam kehidupan sehari-hari.

"Termasuk petugas Puskesmas diharapkan ikut membantu setiap masjid untuk menjalan protokol kesehatan," ujarnya.

Pembunuh Guru SD di Banyuasin Ditangkap, Pernah jadi Siswa Korban bahkan Curi Celengan Efriza Yuniar

Sementara Pengurus Masjid Agung As-Salam Lutfi Ishak mengatakan untuk Masjid Agung As-Salam sudah disiapkan tiga pintu yang sudah didisinfektan.

Kemudian mengenai parkir akan ditambah personil karena melihat situasi, dari segi protokol kesehatan sudah disiapkan semua. Di pintu masuk aka nada petugas Pol PP dan petugas kesehatan untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk masalah usia ada kriteria tersendiri, apalagi bagi orang yang beresiko tinggi terkena Covid-19. Termasuk mengenai pengambilan daging kurban bagi yang memiliki kupon, pengambilan dijadwalkan sedemikian rupa menghindari keramaian," ungkapnya. (Joy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved