Corona di Lubuklinggau

Lubuklinggau Zona Oranye, Sekolah akan Dilakukan Sistem Daring, Hajatan Masih Dilarang

Namun karena kurangnya kewaspadaan membuat zona yang sudah hijau kembali naik menjadi orange bahkan jadi merah.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, SN Prana Putra Sohe saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (16/6). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Semakin banyaknya angka kesembuhan warga yang terinfeksi Covid-19 di Kota Lubuklinggau membuat status kota ini berubah dari zona merah menjadi zona orange.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menyampaikan, saat ini status Kota Lubuklinggau masih dilakukan kajian epidemologi oleh gugus tugas kota, provinsi dan LO dari gugus tugas pusat.

"Kita tidak apa-apa status kita dari merah turun ke oranye, tapi memang ini turun seutuhnya karena kita tidak ingin salah melakukan kajian epidemologi," kata Nanan sapaanya pada wartawan, Rabu (7/8).

Ia menegaskan, tidak mau Kota Lubuklinggau terburu-terburu menjadi zona hijau.

Namun karena kurangnya kewaspadaan membuat zona yang sudah hijau kembali naik menjadi orange bahkan jadi merah.

"Untuk kondisi Covid -19 sampai dengan saat ini masih 98 orang positif. Namu 91 orang sudah sembuh, dalam beberapa hari ini juga insyallah ada penambahan lagi sembuh. Dari 7 orang itu tinggal dua orang lagi yang masih bergejala, tapi ringan," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, jika saat ini Linggau belum new normal tapi road to new normal, artinya baru menuju new normal dengan jumlah kasus konfirmasi mulai melandai dan mulai turun satu demi satu.

"Kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa kita masih menuju new normal tapi tetap melakukan protokol kesehatan. Termasuk anak-anak sekolah masih menunggu, tergantung zona gugus tugas nanti yang menentukan," ujarnya.

Namun, untuk sekolah -sekolah saat ini mulai boleh menjalankan administrasi dan pembelajaran kedepan masih sistem Daring. Karena Pemkot tidak mau ada kesalahan new normal belum sementara sudah melakukan hal-hal yang dilarang.

"Kalau sudah new normal, artinya kita sudah bisa sudah bisa melakukan acara pernikahan sesuai standarnya walaupun 50 persen.
Bagitu juga sekolah kalau sudah zona hijau baru kita boleh membuka sekolah, tapi kita tidak mau asal-asalan seperti daerah lain sudah hijau naik lagi," ungkapnya.

Terpisah, LO BNPB RI Brigjen TNI Antoni Simammora mengatakan, pada dasarnya apa yang dilakukan oleh Pemkot Lubuklinggau sudah menunjukkan hal-hal yang positif menuju kearah yang diinginkan.

"Jika dilihat dari angka-angka yang disampaikan oleh pak wali kota tadi, status Lubuklinggau menunjukkan zona oranye," ungkapnya.

Ia pun berharap zona oranye Kota Lubuklinggau saat ini cepat berubah menjadi zona hijau.

Namun apapun itu namanya zona yang paling penting adalah menjaga kondisi dilapangan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved