Berita Kriminal
Wanita Hamil Jadi Korban Begal di Jalan Lintas Palembang - Indralaya, Pelaku Lepas Tembakan 2 Kali
Korban mencoba melawan, akan tetapi salah seorang pelaku mengeluarkan senpi rakitan dan sempat menembak ke udara sebanyak dua kali.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wahiddudin (34) bersama istrinya yang sedang hamil 7 bulan menjadi korban begal.
Pelaku yang berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga motor, langsung memepet motor yang dikendarai Wahiddudin saat melintas di jalan Lintas Timur Palembang - Indralaya KM 18 Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir, Selasa (7/7/2020) pukul 04.00.
Tujuan korban hendak pulang dari OKI menuju ke rumah di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang.
Menurut korban, setelah tahu diikuti ia berupaya menghindar dengan menancap gas.
Akan tetapi, pelaku terus mengejarnya dan memepetnya agar motor yang dikendarainya bisa berhenti.
"Aku sudah tancap gas, tetapi tetap saja dikejar pelaku. Sempat kejar-kejaran, hingga akhirnya mereka tak bisa menghindar lagi," kata Wahiddudin ketika melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (7/7/2020).
Korban mencoba melawan, akan tetapi salah seorang pelaku mengeluarkan senpi rakitan dan sempat menembak ke udara sebanyak dua kali.
Sehingga motor yang dikendarai korban sempat menabrak tanah gundukan di pinggir jalan, hingga korban dan istrinya terjatuh.
Korban yang mengetahui istrinya akan jatuh, langsung memeluk sang istri agar tidak langsung terjatuh membentur aspal.
Saat jatuh itulah, para pelaku langsung mendekati dan mengelilingi korban.
"Kami diancam untuk tidak melawan. Kalau melawan bisa ditembak. Jadi kami hanya pasrah saja, karena diancam pakai pistol," katanya.
Para pelaku langsung merampas motor yamaha Aerox, dua ponsel, satu laptop dan hardisk milik korban. Usai merampas barang korban, para pelaku langsung kabur.
Meninggalkan korban dan istrinya dipingit jalan.
Untuk pulang, korban dan istrinya harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mencari travel atau bus menuju ke Palembang.
Seusai sampai di Palembang dan berobat karena luka, korban memutuskan untuk melapor ke polisi.
"Alhamdulillah istri aku tidak apa-apa kandungannya, sempat kontraksi sekarang sudah sehat. sempat syok, karena kejadian itu," pungkas korban.
Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitrisyah mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban.
"Sudah kamu tindak lanjuti dan juga sudah berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir untuk olah TKP," katanya.