Berita OKI

Karena Cerita Mangkuk Getah di Kebunnya Sering Hilang, Wanita di OKI Ini DIpukul Tetangganya

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi ibu rumah tangga di OKI dianiaya tetangga 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Hanya karena sering bercerita jika mangkuk getah karet di kebunnya sering hilang.

Iyus, seorang ibu rumah tangga asal desa Sungai Menang kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, harus menanggung memar dikeningnya karena dianiaya oleh Latif, masih tetangganya sendiri.

Latif kemudian diamankan polisi setelah menerima laporan dari korban.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan yang terjadi pada Kamis (25/6) lalu.

"Kami berhasil menangkap pelaku penganiayaan, Latif (35) dengan korbannya yang merupakan tetangganya sendiri yaitu Iyus (27),"

"Penganiayaan terjadi di rumah pelaku di dusun Gemuruh desa Sungai Menang, kecamatan Sungai Menang OKI," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum'at (3/7/2020).

Dilanjutkannya, satu minggu berlalu setelah kejadian pelaku baru berhasil ditangkap setelah pihak kepolisian Polsek Sungai Menang mendapat informasi bahwa pelaku telah berada di dalam rumahnya.

"Setelah mendapat info tersebut, pada Kamis (2/7) pukul 23.00 WIB Tim Macan Komering Polsek Sungai Menang dipimpin Kapolsek Sungai Menang, IPDA Suhendri, S.Kom meluncur ke rumah pelaku untuk dilakukan penangkapan," imbuhnya.

Dan benar saja, saat digrebek pelaku memang sedang berada di dalam rumahnya.

"Saat kami tangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya. Maka kami bawa ke Mapolsek Sungai Menang," pungkasnya.

Kemudian, Iryansyah membeberkan kronologi terjadinya tindak penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap tetangganya itu.

"Kala itu, korban sedang duduk-duduk di bawah rumah panggung pelaku sambil bercerita bahwa mangkok getah karet miliknya yang sering hilang, sontak saja pembicaraan tersebut terdengar oleh pelaku,"

"Pelaku langsung turun ke rumah, dan berkata kepada korban 'berhenti membicarakan masalah tersebut atau nanti akan saya pukul'," jelasnya.

Berawal dari omongan pelaku tersebut, penganiayaan terjadi karena korban menantang pelaku untuk melakukannya jika merasa berani.

"Pelaku langsung memukul korban sebanyak 2 kali mengenai kening korban," terangnya, mengakibatkan korban mengalami memar pada bagian kening.

Setelah dipukul, korban pulang menemui suaminya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Menang untuk menuntut sesuai hukum yang berlaku.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan ke Mapolsek Sungai Menang guna penyidikan lebih lanjut," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved