Corona di Sumsel
UPDATE Corona Sumsel 26 Juni : Total Kasus Positif Menjadi 1.907
Sementara itu, untuk kasus sembuh di Sumsel setelah mendapatkan 15 kasus tambahan menjadi 921 kasus.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kasus positif baru Covid-19 di Sumsel masih mengalami peningkatan.
Laporan data Jumat (26/6/2020), kasus positif baru bertambah 14 kasus.
Dengan adanya tambahan kasus tersebut kini total kasus positif menjadi 1.907 kasus.
Semula kasus sembuh hanya berjumlah 906.
Untuk kasus meninggal saat ini pun mengalami penambahan 2 kasus sehingga total meninggal berjumlah 80 kasus.
Sehari sebelumnya kasus meninggal akibat infeksi Covid-19 berjumlah 78 kasus.
Sementara secara nasional, ada 1.240 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 51.427 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Data dan informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.
"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang," ujar Yurianto.
Jumlah 1.240 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 22.819 spesimen dalam sehari.
Adapun, total spesimen yang telah diperiksa ada 731.781 spesimen dari 439.907 orang.
Artinya, satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali.
Kemudian, berdasarkan sebaran kasus baru, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan tertinggi.
Jawa Timur kembali mencatat jumlah penambahan kasus tertinggi dengan 356 kasus baru.
Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 205 kasus baru.
19 Provinsi berikutnya yang mencatat penambahan tertinggi adalah Jawa Tengah dengan 177 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 172 kasus baru, dan Bali dengan 49 kasus baru.
Data dalam periode yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 884 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 21.333 orang. (SP/ Jati/ Kompas.com)