Berita Lahat

Satu Tewas dan Satu Terluka, Ini Kronologi dan Motif Pembunuhan di Cafe Rahmat Lahat

Pengunjung cafe yang tewas berinisial MDI (18 tahun), warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Lahat.

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Ehdi Amin
Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah dan Sekda Lahat melihat lokasi keributan berujung kematian di Cafe Rahmat Lahat, Jumat (26/6/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Situasi mencekam terjadi di di Cafe Rahmat, yang berada di tepian Sungai Lematang, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Sumsel, Jumat (26/6) dini hari.

Suara dentuman dan riuh musik di cafe mendadak berhenti saat terjadi perkelahian berdarah.

Satu orang pengunjung cafe tewas dan satu lagi terluka saat mau memisahkan perkelahian.

Pengunjung cafe yang tewas berinisial MDI (18 tahun), warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Lahat.

Perkelahian sendiri ditenggarai oleh hal sepele.

Diduga akibat pengaruh minuman keras membuat perkelahian tidak terelakkan.

Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah menjelaskan, dua pihak yang bertikai merupakan pengunjung Cafe Rahmat.

Perkelahian dimulai dalam cafe dengan dugaan terjadi ketersinggungan sehingga terjadi perkelahian di dalam cafe.

Kalah Dalam 38 Detik, Petinju Dunia, Loe Savarese Sebut Mike Tyson Gunakan Ganja Sebelum Bertanding

"Masih kita dalami ketersinggungan apa. Pelaku masih dalam pemgejaran. Namun, saat perkelahian sama sama dibawah pengaruh minuman keras,"ungkaolp Irwansyah, saat mendatangi TKP bersama Sekda Lahat dan Kasat Pol PP Lahat.

Dikatakan Irwansyah, sebelum kejadian korban sedang berkunjung ke kafe Rahmat.

Selanjutnya terjadi keributan di dalam kafe antara korban dan tiga orang laki laki di dalam kafe tersebut.

Korban, selanjutnya keluar dari kafe dan tepatnya diparkiran depan kafe.

Ketiga pelaku langsung berhadapan dengan korban dan langsung memukuli korban.

Saat kejadian ada AA (20 tahun) warga Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, yang berusaha melerai keributan tersebut.

Muratara Belum Penuhi 10 Indikator Syarat Terapkan New Normal

Namun, salah seorang pelaku sudah membawa pedang dengan panjang sekitar 40 Cm, mendekati korban MDI dan langsung menusukan ke arah dada sebelah kanan sebanyak satu kali.

"pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban AA dan berhasil melukai jari tangan sebelah kiri. Setelah melihat ada korban para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian,"ungkapnya.

Ditambahkanya, Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lahat akibat mengalami luka tusuk di bagian dada diduga karena senjata tajam.

"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Untuk pelaku masih kita lidik, "ujar Irwansyah, seraya menyesalkan kejadian tersebut terlebih cafe tak memiliki izin.

Sementara, hingga berita ini dimuat pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memasang police line di lokasi kejadian.

Sekda Lahat, Januarsyah, menyayangkan kejadian tersebut.

Kata dia, lokasi kafe tersebut tidak ada izinya.

Tergiur Harga Murah PS4 dan Nintendo, Fikri Jadi Korban Penipuan Belanja Online

Tak hanya itu, Januarsyah, juga berang lantaran Pemkab Lahat, sudah kerap melakukan imbauan dan tindakan tegas terkait peredaran miras namun ternyata masih ada.

Kata dia, jika cafe Rahmat kerap dilakukan razia.

Namun, saat pihaknya datang selalu sepi dan tak ada aktifitas.

"Mereka ini kucing kucingan. Tak ada izin dan akan kita tutup, "tegasnya. (SP/ Ehdi Amin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved