Berita Palembang
Aksi Polisi Gadungan di Banyuasin, Tanya Surat ke Pengendara Motor jadi Modus untuk Berbuat Jahat
Dengan modus berpura-pura menanyakan surat-surat sehingga korban mengeluarkan dompet.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - M Syamsuri Susanto alias Santi Nago (39), warga Jalan Gotong Royong Lorong Tiara, Kelurahan Sukodadi , Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, mengaku-ngaku seorang polisi.
Ia memanfaatkan tubuhnya yang proposional membuat dirinya menjadi polisi gadungan.
Mengaku polisi, ia berkeliling dengan sepeda motor melancarkan aksi kejahatannya dengan merampas barang berharga milik korban.
Tersangka menghentikan laju motor korbannya dan mengaku sebagai polisi.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Kolonel H Burlian, Pengendara Motor Tewas setelah Terseret 5 Meter
Dengan modus berpura-pura menanyakan surat-surat sehingga korban mengeluarkan dompet.
Saat korbannya mengeluarkan dompet, tersangka langsung rampas.
Tak hanya itu saja, tersangka meminta batang berharga lain seperti ponsel dan lainnya.
"Korban aku ancam pakai pisau kalau tidak memberikan barang miliknya. Sudah enam kali lebih, aku mengaku polisi dan mengambil barang korban," ujar tersangka saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (25/6/2020).
• Kabar Baik, 61 Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Update Corona di Palembang Kamis 25 Juni Pagi
Setiap beraksi, tersangka selalu sendiri.
Ia selalu mengincar korbannya yang mengendarai sepeda motor sendirian agar lebih mudah untuk mengancam korban.
Korban yang ketakutan diancam akan ditusuk menggunakan pisau, dengan terpaksa memberikan dompet dan barang berharga miliknya kepada tersangka.
Tersangka yang sudah mendapatkan barang milik korban langsung kabur.
"Uangnya habis buat foya-foya saja. Aku sudah pernah masuk penjara, karena kasus menodong orang," kata tersangka.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Masnoni menuturkan, tersangka ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari korban yang mengaku sudah ditodong seseorang dengan mengaku sebagai anggota polisi.
Dari situ, dilakukan penyelidikan dan akhirnya tersangka ditangkap ketika berada di salah satu tempat sebelum kembali beraksi.