Pilkada Serentak 2020

Hampir Semua Kabupaten Laksanakan Pilkada di Sumsel Dikategorikan Rawan, Polda Kerahkan Intelijen

Polda Sumsel bersama Kodam II Sriwijaya langsung mengambil langkah untuk melakukan pengamanan selama proses pilkada serentak di wilayah Sumsel

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
ISTIMEWA
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pilkada serentak akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Sumsel di tengah pandemi covid-19.

Saat ini parpol pengusung sudah mulai bergerak untuk mengedepankan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Polda Sumsel bersama Kodam II Sriwijaya langsung mengambil langkah untuk melakukan pengamanan selama proses pilkada serentak di wilayah Sumsel.

Rapat koordinasi dilakukan melalui video conference yang dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Ketua KPU Prov Sumsel Kelly Maryana, Ketua BAWASLU, dan para ketua Partai Partai Politik yang akan ikut pada Pilkada Serentak tahun 2020.

Dalam sambutannya Kapolda Sumsel menekankan partisipasi partai politik terutama dalam suksesnya pelaksanaan pilkada hendaknya dapat menjaga kamtibmas mulai sosialisasi pilkada sampai pelaksanaan pencoblosan sampai dengan pelantikannya.

Pilkada Serentak di Tengah Pandemi, KPU Harus Kerja Keras Jika Tidak Ingin Partisipasi Rendah

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, upaya Polda Sumsel saat ini disamping edukasi terhadap masyarakat tentang covid-19, akan ditambah pula mengenai sosialisasi pengamanan Pilkada 2020 di masa pandemi covid19 dan Karhutla.

"Dalam Pilkada nanti, hendaknya para ketua partai yang menggusung calonnya dapat menanamkan kepada calonnya jangan siap menang dan juga siap kalah."

"Sehingga mengurangi, dapat gesekan terhadap masyarakat. Disamping itu juga, peran media hendaknya dapat menjadi filter sebagai netralisir dalam pemberitaan untuk menjaga situasi Kamtibmas khususnya wilayah pilkada serentak," ujarnya menyampaikan pesan Kapolda Sumsel dalam kegiatan vicon, Rabu (24/6/2020).

Dari informasi intelegen, pergerakan parpol sudah siap untuk mendukung paslon masing-masing dalam pilkada serentak ini.

Namun, nantinya baru akan terlihat siapa saja Paslon yang akan bertarung di Pilkada serentak untuk beberapa wilayah di Sumsel pada 9 September mendatang saat pendaftaran.

Kapolda mengantisipasi itu sejak dini sehingga situasi Kamtibmas tetap aman dan nyaman, meski nantinya setiap masyarakat berbeda dalam mendukung paslon.

"kami anggap, semua wilayah yang akan melaksanakan pilkada serentak di Sumsel hampir semua rawan. Karena, salah satunya pasti akan maju incumbant. Disini dinilai rawan karena netralitas dari ASN. Ada incumbant yang akan maju kembali dalam pemilihan," jelasnya.

Jaga Stabilitas Jelang Pilkada Serentak, Kapolda Sumsel Berkoordinasi dengan Danpomdam II Sriwijaya

Dari situlah, untuk tetap menjaga Kamtibmas anggota intelegen sudah di kerahkan untuk memantau kondisi Kamtibmas.

"Sejauh ini, anggota intelegen sudah disebar. Selain mengantisipasi kambtibmas, juga antisipasi penambahan TPS. Kenapa ini perlu di antisipasi, karena di tengah Pandemi ini pastinya protokol kesehatan akan diterapkan. Sehingga jumlah masyarakat yang akan mencoblos di TPS akan dibatasi dan dialihkan ke TPS tambahan. Ini juga menjadi perhatian," ungkap Supriadi.

Rapat koordinasi juga telah dilaksanakan dengan pihak terkait baik itu KPU, Bawaslu dan pihak lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved