Corona di Muara Enim

Update 21 Juni : Bertambah 11 Kasus Positif Corona di Muara Enim, Ini Sebarannya

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Muaraenim, Sumsel, bertambah 11 orang sampai dengan data Minggu (21/6/2020)

Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Ika Anggraini
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Muaraenim, Sumsel, bertambah 11 orang, Minggu (21/6/2020).

Tambahan itu datang dari tenaga medis dan masyarakat umum.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Covid 19 Kabupaten Muaraenim Panca Surya Diharta, dari hasil swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, bertambah 11 orang lagi yang terkonfirmasi Covid 19.

Dari 11 orang tersebut, lima orang dari Kecamatan Lawang Kidul, lima orang dari kecamatan Muaraenim dan satu orang dari kecamatan Gelumbang.

Pasien tersebut empat orang dari tenaga medis dan tujuh orang dari masyarakat umum.

Untuk penyebarannya satu import dan 10 lokal.

Adapun rinciannya, lanjut Panca, untuk untuk total pasien Covid 19 di Muaraenim yakni 41 orang, dengan rincian 16 sembuh, 23 dirawat (isolasi) dan satu orang meninggal.

Update 21 Juni : Sumsel Bertambah 58 Kasus, Ini Sebaran Tambahan Kasus Corona di Indonesia

Untuk 11 pasien positif Covid 19 yang baru adalah kecamatan Lawang Kidul nomor kasus 1740 jenis kelamin laki-laki umur 15 tahun, kasus 1741 jenis kelamin perempuan umur 21 tahun, kasus 1742 jenis kelamin laki-laki umur 47 tahun, dan kasus 1744 jenis kelamin perempuan umur 14 tahun.

Kemudian untuk Kecamatan Muaraenim yakni Nomor kasus 1743 jenis kelamin perempuan umur 74 tahun, kasus 1745 jenis kelamin perempuan umur 25 tahun, kasus 1747 jenis kelamin perempuan umur 23 tahun, kasus 1748 jenis kelamin perempuan umur 26 tahun dan kasus 1749 jenis kelamin laki-laki umur 25 tahun.

Kemudian satu orang dari Kecamatan Gelumbang dengan nomor kasus 1779 jenis kelamin laki-laki umur 34 tahun isolasi mandiri.

Seluruh pasien tersebut telah diisolasi di Rumah Sehat Islamic Centre (RSIC) Muaraenim, RSUD dr HM Rabain Muaraenim dan Mandiri.

"Dengan penambahan ini, saya tidak bisa berkomentar Muaraenim masuk zona mana," pungkas Panca.(Sp/ Ardani)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved