Akui Dirinya Lemah: Kasihanilah Saya, Zuraida Hanum Pembunuh Hakim Jamaluddin Minta Hukuman Ringan
"Saya sangat menyesal karena perbuatan ini, namun apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, saya memohon agar kedepan saya bisa menjadi orang yang leb
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meminta belas kasihan dalam persidangan, Istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum (41).
Zuraida Hanum merupakan pelaku pembunuhan Hakim PN Medan, Jamaluddin, yang merupakan suaminya sendiri.
Saat mengikuti persidangan pembunuhan Jamaluddin, Zuraida Hanum Menangis,
Ia menyebut dirinya manusia yang lemah.
Dalam sidang lanjutan itu, agendanya yakni pembacaan pledoi.

Sidang dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai oleh Erintuah Damanik.
Di sepanjang persidangan, Zuraida Hanum nampak meratapi sembari menyimak pledoi.
Ia juga terlihat menangis dan sesekali mengusap air matanya.
Dalam nota pembelaannya, Zuraida Hanum menulis bahwa dirinya sangat menyesal dengan perbuatannya.
"Saya sangat menyesal karena perbuatan ini, namun apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, saya memohon agar kedepan saya bisa menjadi orang yang lebih baik," ujar penasihat hukum, membacakan nota pembelaan kliennya Zuraida Hanum di ruang Cakra VIII, PN Medan.
Terdakwa Zuraida Hanum mengikuti persidangan melalui sidang teleconfrence yang terhubung ke rutan perempuan medan.
Selanjutnya, dijelaskan dalam nota pembelaannya itu, ia memohon ampun kepada keluarga, anak korban karena telah menghabisi korban.
"Saya memohon ampun kepada anak dan keluarga mendiang, dan meminta ampun kepada yang mahakuasa," baca Yuyun.
Selain itu, Zuraida Hanum juga memohon ampunan dari Majelis Hakim yang bukan lain adalah rekan kerja dari korban.
"Saya memohon kepada yang mulia, agar menghukum saya dengan seringan-ringannya.