Berita Palembang

Tukar Tambah Mobil Hardtop di Facebook, Pria di Palembang Tertipu, Curiga saat Minta Share Lokasi

Diketahui korban ingin menukar mobilnya dengan mobil pelaku dengan merk Toyota Hardtop dengan syarat korban menambah dengan harga Rp4,5 juta.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Korban menggunakan baju biru korban penipuan mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi, Rabu (17/6/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penipuan melalui Facebook kembali terjadi di kota Palembang.

Kali ini modus pelaku mengajak korbannya tukar tambah mobil dan meminta sejumlah uang hingga akhirnya korban mengalami kerugian sekitar Rp1 juta.

Diketahui korban bernama R. M Husaini (39), warga Jalan Kirangga Wirosentika, Lorong Pribadi, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Kejadian bermula saat korban membuka Facebook dan berkenalan dengan pelaku atas nama Denny Septa Pratama.

Viral Video Bajing Loncat Beraksi di Siang Bolong di Kertapati Palembang, Warga Sebut Sering Terjadi

"Pada saat itu saya dan pelaku saling mengirimi pesan melalui Facebook untuk bertukaran mobil, kemudian kami lanjut di WhatsApp untuk tawar menawar harga," ujarnya, Rabu (17/6/2020).

Diketahui korban ingin menukar mobilnya dengan mobil pelaku dengan merk Toyota Hardtop dengan syarat korban menambah dengan harga Rp4,5 juta.

"Saya percaya kepada pelaku lantaran pelaku pada saat itu mengirimi saya KTP dan nomor rekeningnya sama atas nama dia," katanya.

Zulkipli Lari Masuk Rumah setelah Kakak Ayunkan Pisau, Ketakutan saat Diteriaki akan Dibunuh

Kemudian setelah korban dan pelaku sepakat, pelaku meminta korban mentransfer uang DP sebesar Rp1 juta, melalui nomer rekening BCA pelaku atas nama Denny Septa Pratama, Selasa (16/6/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Lanjut korban mengungkapkan, setelah ia mengirim uang kepada pelaku tiba-tiba pelaku kembali meminta korban mengiriminya uang dengan alasan ingin mengganti aki mobil tersebut.

Diketahui pada saat itu pelaku mengakui kepada korban bahwa pelaku berasal dari Bangka.

"Kemudian saya terus mengirimi pesan kepada pelaku namun ia terus meminta uang, kemudian saya berinisiatif untuk meminta alamat pelaku dengan cara share lokasi, namun sampai dengan hari ini pelaku tidak mengirimi saya lokasinya. Saya curiga karena telah menjadi korban penipuan," ungkapnya.

Bertambah 49 Kasus Baru, Total Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Palembang 934, 40 Orang Meninggal

Tidak terima menjadi korban penipuan lantas korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

"Saya tidak terima menjadi korban penipuan dan saya berharap pelaku bisa bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved