Pembunuhan Terapis Esek esek
Pembunuh Terapis Esek-esek di Surabaya Ditangkap, Pelaku Kesal Habis 900 Ribu Tapi Tak Puas
Y (20) pembunuh seorang wanita yang berprofesi sebagai terapis pijat esek-esek akhirnya ditangkap.
Setelah memastikan korban tewas, tersangka Y memasukkan jasad Monik ke kardus dan berencana membakarnya dengan kompor portable.
Rencananya jasad korban akan dibakar sampai berabu.
Takut apinya membakar rumah, tersangka mematikan kompor portable yang digunakan membakar korban.
Kaki kanannya saja yang terkena luka bakar.
Setelah menghabisi korban, tersangka Y melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Tersangka sebelumnya menelepon ibunya dan menceritakan peristiwa tersebut.
Tersangka diamankan tanpa perlawanan. Keluarga tersangka kooperatif sehingga penangkapan tersangka lebih cepat.
Kronologi Penemuan Mayat
Wanita berinisial M (26) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah kontrakan Jalan Lidah Kulon 2B, Surabaya.
M, mayat wanita di dalam kardus itu pertama kali ditemukan oleh polisi dan warga setelah mendapat telepon dari ibu rumah tangga berinisial W selaku pemilik kontrakan, Rabu (17/6/2020) pagi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan tewasnya M karena dibunuh.
Polisi juga menduga motif pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan itu karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan.
"Korban tukang pijat panggilan, ketika mau melayani plus-plus tidak cocok tarif sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut," kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).
Saat ini, jasad M dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk di autopsi.
Hasil olah TKP, di tubuh M terdapat beberapa luka tusuk dan sayatan benda tajam.
