Berita Palembang

Kronologi Penusukan Anggota Polisi di Jakabaring, Sebelumnya Sempat Makan Nasi Bungkus Bersama

Kemudian tidak beberapa lama korban pulang sambil membawa tiga bungkus nasi, lalu korban dan kedua pelaku makan bersama di rumah korban.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Rilis penangkapan dua pelaku penusukan anggota polisi di Mapolrestabes Palembang 

"Saya langsung antarkan ke RS Bari dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang. Dan tak lama petugas pun langsung mendatangi TKP kejadian," ungkapnya.

 Informasi yang dihimpun, aksi penusukan ini terjadi berawal saat korban yang memang sudah mengenali dua pelaku selama 2 bulan melalui akun media sosial (facebook).

Saat sebelum kejadian dua pelaku ini memang sudah berada di rumah korban, sekitar pukul 01.30.

Saat pulang dari bekerja (razia-red), AM membawakan nasi bungkus untuk makan malam.

Sesampai di rumah, AM langsung meletakkan senjata api V2 yang dibawanya di dalam kamar,

Kemudian dua orang pelaku tersebut dan korban makan bersama-sama.

Setelah makan, kemudian korban tiduran dengan posisi tengkurep di ruang tengah posisi di depan TV.

 Anggota Polisi Korban Penganiayaan di Jakabaring Alami 9 Luka Tusukan

Lantaran tertidur lelap korban pun baru tersadar tubuhnya terasa ditusuk-tusuk.

Saat itu korban sempat melakukan perlawanan dan berhasil mengamankan senjata air sofgun (modifikasi-red).

Dan sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa senjata api milik AM.

Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved