Corona di Pagaralam
Hasil Rapid Test Massal di Pagaralam, Satu ASN dan Satu Santri Ponpes Reaktif
Dinas Kesehatan Pagaralam menggelar rapid test di DPRD Kota Pagaralam, Senin (15/6/2020) kemarin.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Dinas Kesehatan Pagaralam menggelar rapid test di DPRD Kota Pagaralam, Senin (15/6/2020) kemarin.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian, Selasa (16/6/2020) mengatakan, dari hasil rapid test tersebut ada salah satu pegawai Sekretariat DPRD Kota Pagaralam yang diketahui reaktif.
"Ada satu ASN di DPRD yang hasil Repid Testnya menunjukan reaktif. Kepada yang reaktif tersebut telah diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan Swab Test," ujarnya.
Sementara di lokasi yang berbeda di hari yang sama Senin (15/6/2020), tim Dinas Kesehatan juga melakukan Rapid Test terhadap santri dan pengurus pondok pesantren di Kecamatan Dempo Utara.
"Dari 30 orang yang diambil rapid test, hasilnya 1 orang dinyatakan reaktif."
"Kepada yang bersangkutan juga telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan dilanjutkan dengan Swab Test," katanya.
Dijelaskan Samsul, meskipun hasil Repid test menunjukan hasil reaktif namun yang bersangkutan belum tentu positif Covid-19.
Bisa saja setelah diswab test hasilnya negatif Covid-19.
"Untuk itu dinas kesehatan mengambil sempel cairan hidung dan tegorokan kedua orang tersebut untuk segera dilakukan swab test," jelasnya.(SP/ Wawan Septiawan)