Corona di Palembang
25 Orang Positif Corona, Pasar Kebon Semai Tetap Buka Tapi Sepi, Keluh Kesah Pedagang Ayam Potong
Setelah itu penutupan pasar juga sudah dilakukan sejak 26 Mei dan baru dibuka kembali pada 7 Juni lalu untuk melakukan pensterilan seperti dengan peny
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 25 orang positif corona dari hasil swab mengakibatkan sepinya pembeli di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang.
Meski aktivitas jual beli masih berjalan seperti biasanya, namun para pedagang mengeluhkan drastisnya penurunan omzet yang kini mereka rasakan.
"Biasanya bisa habis sampai 100 kilo sehari, tapi sekarang bisa habis 30 kilo saja sudah syukur," ujar Feri, pedagang ayam potong di Pasar Kebon Semai Sekip, Sabtu (13/6/2020).
• 25 Orang Positif Corona, Pasar Kebon Semai Palembang Ditutup, Pemkot Rapid Test Massal
Diberitakan sebelumnya, 25 orang diketahui positif corona usai menjalani pemeriksaan serentak bagi pedagang, pengurus maupun warga di seputaran pasar kebon semai sekip.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah seorang pedagang di pasar tersebut meninggal dunia dengan status suspect (diduga) terjangkit virus corona.
Setelah itu penutupan pasar juga sudah dilakukan sejak 26 Mei dan baru dibuka kembali pada 7 Juni lalu untuk melakukan pensterilan seperti dengan penyemprotan disinfektan secara masif.
• Sukarami Hampir Tembus 90 Terkonfirmasi Positif Covid-19, Update Corona di Palembang 13 Juni Pagi
Dikatakan Feri, ia dan pedagang lainnya sangat berharap pemerintah dapat memberi jalan keluar dari persoalan yang kini tengah mereka hadapi.
Feri juga berharap para pembeli agar tidak takut untuk kembali berbelanja di Pasar Kebon Semai Sekip.
"Karena orang-orang yang positif, mereka sedang diisolasi dan untuk sementara tidak boleh berjualan sampai benar-benar sembuh. Kita yang masih jualan di sini juga sudah menjalani tes dan hasilnya negatif. Protokol kesehatan juga kami terapkan," ujarnya.
Pantauan Tribunsumsel.com, Pasar Kebon Semai Sekip memang terlihat sepi.
Tak hanya pembeli, lapak pedagang juga terlihat cukup banyak yang tidak buka.
• Viral Bocah 2 Tahun di Palembang Dijemput Petugas, Sang Ayah Dikucilkan hingga Kehilangan Pekerjaan
Operasional PD Pasar Kebon Semai Sekip, Iwan mengatakan pasca ditutup sementara beberapa waktu lalu, hanya sekitar 30 persen pedagang yang masih bertahan untuk tetap berjualan.
"Ada yang masih enggan berjualan karena takut, padahal juga hasil pemeriksaan mereka negatif. Tapi ada juga yang belum mau jualan dulu soalnya masih sepi pembeli disini," ujarnya.
Sejauh ini PD Pasar Kebon Semai Sekip terus memperketat penerapan protokol kesehatan bagi pedagang maupun para pembeli.
Seperti mengukur suhu tubuh bagi siapapun yang hendak masuk ke pasar, menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk dan memastikan siapapun harus menggunakan masker adalah beberapa hal yang wajib untuk diterapkan.
• 12 Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Lubuklinggau, Tapi Kasus Positif Bertambah
"Operasional pasar masih berjalan seperti biasa. Sampai saat ini juga tidak ada instruksi kalau pasar mau ditutup lagi. Tapi yang jelas sejauh ini kita sudah sangat menerapkan protokol kesehatan baik itu pedagang maupun pembeli," ujarnya.