Berita Palembang
Waspada Penipuan Belanja Online, Karyawan Swasta di Palembang Tertipu saat Beli Anjing Peliharaan
Korban rencanya akan memberikan anjing tersebut kepada anaknya untuk mainan.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Niat beli anjing peliharaan melalui online, Suandi (34), warga Dusun II, Komplek Lalang Green Land II, Deli Serdang malah tertipu.
Suandi mengalami kerugian Rp1,3 juta.
Suandi yang bekerja sebagai karyawan swasta di kota Palembang ini mengatakan, awalnya ia melihat pelaku menjual anjing melalui Facebook nya.
"Saya saat itu tertarik ingin membeli anjing tersebut, kemudian saya dan pelaku bertukaran nomor whatsapp untuk tawar menawar. Saat itu pelaku menawarkan kepada saya sebesar Rp. 1,5 juta namun ahirnya kami sepakat dengan harga Rp. 1,3 juta," ujarnya, Jum'at (12/6/2020).
• Update Corona di Palembang Jumat 12 Juni Pagi, Positif Covid-19 Capai 750 Kasus, IB II Terendah
Korban rencanya akan memberikan anjing tersebut kepada anaknya untuk mainan. Kemudian saat itu korban langsung pergi ke ATM, di Jalan Jendral Sudirman dan mentansfer uang sebesar Rp 1,3 juta ke nomor rekening atas nama Siti Maimunah Adenan pada hari Rabu (27/5/2020) pukul 21.23 WIB lalu.
"Anjing tersebut berjenis Pom biasa karena terlihat lucu, saat itu saya tertarik dan rencananya akan saya berikan kepada anak-anak untuk mainan di rumah," katanya.
Korban percaya kepada pelaku lantaran pelaku mengaku tengah hamil dan tidak mau mengurus anjing tersebut.
"Pelaku berjanji kepada saya anjing tersebut akan segera dikirm setelah saya kirim uang, namun setelah saya tunggu-tunggu sampai dengan hari ini, dan saya mencoba menghungungi pelaku namun tidak ada kepastian lantas saya memutuskan melaporkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan laporan penipuan yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
