Menikah Setelah Bobol ATM Rp 750 Juta, 2 Pengantin Baru Ini Ditangkap

Tiga pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Melasti, Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, dibekuk polisi

Editor: Wawan Perdana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi pengantin baru ditangkap polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM, BALI-Tiga pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Melasti, Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, dibekuk polisi.

Aksi membobol mesin ATM tersebut dilakukan Sabtu (9/5/2020) pukul 03.00 Wita.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, tiga tersangka yakni EAS (28 tahun), H (20 tahun), dan RB (28 tahun).

Mereka menggondol uang sekitar Rp 750 juta dari mesin ATM yang dibobol.

Dodi menuturkan, H dan RB ditangkap usai menikah di kampung halamannya masing-masing.

Peringati Hari Antinarkoba Internasional, BNN Gandeng KompasTV Untuk Gelar Konser Amal Bersama Slank

Uang hasil pembobolan ATM rupanya digunakan membeli perlengkapan nikah dan resepsi pernikahan.

Barang bukti yang diamankan dari pernikahan meliputi cincin emas, gelang emas, dan boneka.

“Keduanya belum sempat bulan madu malah ditangkap. Pengakuan dari kedua tersangka mereka menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk biaya pernikahan sekitar Rp 30 juta perorang," kata Dodi, di Mapolda Bali, Jumat (12/6/2020).

Penangkapan ketiga tersangka berawal dari laporan sebuah bank yang mesin ATM-nya dibobol.

Polisi lalu memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

Dari rekaman tersebut diketahui ada seseorang yang datang mematikan listrik mesin ATM.

Meski Disebut Legenda Tinju, Nyatanya Kevin McBride Mampu Hajar Mike Tyson Seperti Kakek-kakek

Polisi lalu memeriksa semua karyawan yang berhubungan dengan mesin ATM tersebut.

Kecurigaan mengerucut kepada tersangka ES yang merupakan karyawan di perusahaan jasa vendor pengamanan mesin ATM.
Selain itu, ia juga mengajukan pengunduran diri sehari sebelum pembobolan.

Pria asal Mojokerto, Jawa Timur, ini lalu diburu dan ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk.

“Kami menduga mesin tersebut dibuka menggunakan kunci palsu atau kunci asli."

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved