Berita Palembang
Aksi Curanmor di Minimarket di Plaju Terekam CCTV, hanya 5 Menit Patahkan Stang Motor
seorang pemuda pengunjung minimarket tersebut melapor pada karyawan karena telah kehilangan sepeda motor.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan Kapten Abdullah, Plaju.
Aksi pencurian sepeda motor matic tersebut terekam CCTV minimarket.
Menurut keterangan karyawan minimarket tersebut, aksi curanmor tersebut terjadi pada Rabu (10/6/2020) lalu sekira pukul 08.00.
"Kemarin kejadiannya (aksi curanmor) jam 8 pagi," kata Yulian, seorang karyawan minimarket yang dijumpai TKP, Kamis (11/6/2020).
• Kecelakaan di Keramasan, Korban Tewas dengan Kepala Terlindas Mobil, Diduga Korban Tabrak Lari
Ia mengaku tak mengetahui persis bagaimana kronologi pencurian tersebut karena sibuk melayani pembeli.
Namun seorang pemuda pengunjung minimarket tersebut melapor pada karyawan karena telah kehilangan sepeda motor.
"Ada orang tanya ke kami, katanya motornya hilang. Motor matic Honda Beat Street warna hitam katanya," kata Yulian.
Pemilik motor lalu meminta karyawan minimarket menunjukkan rekaman CCTV.
• Aksi Perlawanan Seorang Honorer di Musi Rawas saat Dibuntuti 2 Begal, Tas Ditarik Paksa hingga Putus
Benar saja, pada tayangan CCTV yang terpasang di salah satu sisi minimarket, tampak dua orang mengendarai sepeda motor, menghampiri parkiran minimarket.
Salah seorang pengendara tersebut lalu turun dan diduga menancapkan kunci T ke lubang kunci motor.
• Update Corona di Palembang Kamis 11 Juni Pagi, 453 Pasien Masih Dirawat, Total Meninggal 32 Orang
"Kalau dilihat di CCTV, hanya 5 detik saja dia (pelaku) patahkan stang motor lalu kabur sama temannya yang naik motor satunya," terang Yulian.
Menurut Yulian, ini merupakan kali kedua aksi curanmor di area parkir minimarket tersebut.
"Pernah dulu sekali. Ini yang kedua kalinya," kata dia.
Terpisah, Kapolsek Plaju, AKP Tamimi mengaku belum menerima laporan aksi curanmor tersebut.
"Belum (ada laporan). Kalau ada apa-apa segera lapor ke kantor polisi terdekat," kata Tamimi saat dihubungi via telepon seluler.