Berita Viral
Tagihan Listrik Warga Jawa Timur Ini Kalahkan Milik Raffi Ahmad, Teguh:Ditagih 20 Juta Seperti Mimpi
Teguh mengaku seperti mimpi setelah tahu tagihan listrik di bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta. benar-benar seperti mimpi
TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG - Kenaikan tagihan listrik disaat pandemi corona banyak dirasakan oleh masyarakat.
Tak terkecuali oleh seorang warga Jawa Timur ini.
Warga Malang ini bukanlah artis atau pejabat tinggi yang hidupnya mewah. Tapi tagihan listriknya mengalahkan milik Raffi Ahmad
Dia adalah Teguh Wuryanto, pemilik bengkel las yang tinggal di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Teguh mengaku seperti mimpi setelah tahu tagihan listrik di bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.
"Benar-benar seperti mimpi," ujar Teguh, Selasa (9/6/2020).
• Momentum Rumah Teman Sepi, Bujang Berotak Mesum Ini Perkosa Pacar yang Baru Dikenalnya 3 Hari
• Menuai Kontroversi, Nyatanya Servis Tengil Kevin Sanjaya Dipelajari Oleh Pecinta Bulutangkis Dunia
Sebelumnya, Teguh menyampaikan keluhannya itu di akun media sosial Facebook, Selasa (9/6/2020).
"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar. Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang ketika dikonfirmasi.
Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petuhas PLN. Peristiwa itu terjadi pada bulan Januari 2020.
"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," kata Teguh.
Pada bulan berikutnya, yakni Februari, Teguh mendapati kenyataan bahwa tagihan listriknya naik. Namun, kenaikan tersebut dianggapnya masih pada kewajaran
"Dari situ saya mulai curiga, namun rasa curiga saya hilang ketika saya mendapati kenaikannya ternyata wajar," ungkap Teguh.
Keanehan terjadi ketika memasuki bulan Mei. Tagihan listriknya melonjak tidak wajar. Sebesar Rp 20.158.686.
"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," beber Teguh.
Teguh tidak merasa melakukan pemakaian listrik hingga dikenai tarif puluhan juta rupiah. Alhasil, ia menanyakannya kepada PLN.