Breaking News

Berita Viral

Ini Ungkapan Mbah Gambreng Nenek Bercucu 5 Bikin Luluh Hati Pemuda 25 Tahun di Sumsel, Gak Kuat !

"Pertama kan saya sering mengejeknya kamu itu sudah dewasa sudah waktunya cari pasangan dan menikah, tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya,"

Tribunsumsel
Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) pasangan pengantin baru yang berbeda usia 40 tahun asal Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. 

“Saya jatuh cintalah pada pandangan pertama waktu saya pertama kali bertemu di rumah Ibu Tiri saya.

Kebetulan kan juga tetangga istrinya saya,” ujar Aman.

Setelah sekian lama memendam rasa, Aman memberanikan diri untuk meminta ibu tirinya datang meminang Sartika ke keluarganya.

Bak gayung bersambut, pinangan itu lalu diterima oleh keluarga Sartika dengan permintaan uang panai sebesar Rp 20 juta.

“Yah yang namanya kalau sudah cinta. Saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya. Apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda. Ternyata diminta untuk datang melamar,” lanjutnya.

Setalah kedua belah pihak sepakat, pihak keluarga laki-laki pun datang melamar.

Alhasil, uang panai yang awalnya diminta oleh keluarga perempuan sebesar Rp 20 juta, disepakati menjadi Rp 15 juta dengan mahar empang seluas 20 are.

“Ia awalnya minta panai itu Rp 20 juta, tapi karena sanggupnya Rp 15 juta, yah kita terima.

Yang beginikan tidak harus dipersulit,” kata orangtua Sartika, Dahlia.

Dahlia mengaku tidak pernah menyoal status menantunya yang duda itu. Apalagi, perkawinan terdahulunya tidak dikarunia anak.

Begitu pula soal umur yang terpaut jauh, karena kakak kandung Sartika juga dipersunting oleh pria yang umurnya juga terpaut jauh dan tetap bahagia hingga sekarang.

“Yah tidak masalah soal itu (status). Kakanya Sartika juga kan menikah sama orang yang umurnya juga jauh.

Tapi Alhamdulillah sampai saat ini tetap bahagia. Yah harapannya juga InsyaAllah seperti itu,” katanya.

Rencananya, Sartika yang merupakan anak kedua dari 10 orang bersaudara itu, akan dibawa oleh suaminya yang tinggal di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros dan bekerja sebagai petani empang.

Mempelai perempuan, Sartika, kepada tribun-timur.com mengaku ikhlas menjalani rumah tangganya dengan Aman.

Kendatipun ada perbedaan usia 29 tahun.

'Apalagi keluarga juga," kata Sartika.

Sartika punya sepuluh saudara.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved