Corona di OKI

OKI Zero Positif Covid-19, Pemkab Tetap Siapkan Pemakaman di Kecamatan Teluk Gelam

Dijelaskan Syarifuddin, lahan tersebut saat ini tengah dikerjakan dan akan dibuatkan pagar mengelilingi tempat pemakaman.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Weni Wahyuny
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG -- Hasil uji lab pasien positif Covid-19 Asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini telah dinyatakan negatif seluruhnya.

Dengan demikian, status kabupaten OKI kini menjadi zona hijau dengan nol kasus positif dan bersiap menuju tatanan normal baru.

Meski demikian pemerintah daerah telah menyediakan lahan kuburan khusus pasien Covid-19.

Inspektur Inspektorat, Syarifudin, SP, M.Si, saat ditemui wartawan Tribunsumsel.com mengatakan lahan pemakaman yang berada di bekas lokasi Jambore Nasional Kecamatan Teluk Gelam telah disiapkan.

Sebaran Corona di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, Jubir : Kasus Baru Cenderung Menurun tapi Belum Bebas

Sebaran Corona di Muratara, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3 Orang, 2 Bayi dan 1 Lansia 88 Tahun

Update Kamis 4 Juni Pagi, Hampir 600 Kasus Positif Covid-19 di Palembang, Berikut Sebarannya

"Ya untuk tahap awal kami telah membuka lahan untuk pemakaman dengan lebar 100 m² terlebih dahulu," ujarnya saat dikonfirmasi secara langsung, Kamis (4/6/2020).

Dijelaskan Syarifuddin, lahan tersebut saat ini tengah dikerjakan dan akan dibuatkan pagar mengelilingi tempat pemakaman.

"Kemaren lahan tersebut sudah dibangun pagar keliling, kemudian lokasinya juga sudah dibersihkan,"

"Serta sudah dipersiapkan pembuatan lubang sebanyak 10 tempat menggunakan alat berat, agar nantinya jika terdapat pasien yang meninggal, maka petugas lebih mudah melakukan penggalian kuburnya," jelasnya.

Dikatakan Syarifuddin, meski lahan pemakaman dipersiapkan pemerintah tetap berharap jangan sampai ada korban jiwa akibat wabah Covid-19 di Kabupaten OKI.

"Karena saat ini kita sudah menjadi Zero pasien positif, saya menyakini bahwa tidak ada korban meninggal akibat penyakit ini. Yang terpenting sekarang masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebarannya," tutupnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved