Sumsel Virtual Fest 2020
Meninggal di RS Belum Tentu Positif Covid-19, Simak Ulasannya di YouTube Tribun Sumsel Pukul 11.00
Adapun lokasi tempat pemakaman khusus Covid-19 ada di Gandus Hill, Gandus, di mana ratusan jenazah sudah dimakamkan di sana.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat khususnya di kota Palembang kini diliputi kecemasan akibat Covid-19, salah satunya mengenai pasien yang dirawat di rumah sakit.
Muncul anggapan bahwa setiap pasien yang dirawat di rumah sakit, lalu meninggal dunia, dianggap positif Covid-19.
Anggapan ini muncul karena belakangan banyak pasien meninggal dunia di rumah sakit, dimakamkan dengan protokol Covid-19 dan di tempat pemakaman khusus korban Covid-19.
• Rencana Revisi Perwali PSBB Palembang Tahap Kedua, Dunia Usaha Boleh Buka 7 Jam, Sebelumnya 5 Jam
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumsel, hingga tanggal 2 Juni lalu, ada 34 kasus meninggal dunia karena Covid di Sumsel.
Di Palembang, sejauh ini ada 22 kasus meninggal dunia.
Adapun lokasi tempat pemakaman khusus Covid-19 ada di Gandus Hill, Gandus, di mana ratusan jenazah sudah dimakamkan di sana.
Jika di Palembang sejauh ini 'hanya' 22 orang korban Covid-19 meninggal dunia, lalu mengapa puluhan bahkan ratusan orang meninggal dunia lainnya dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19?
Apa dasar para dokter dan tim medis khususnya di Palembang, melakukan hal tersebut?
Lalu seperti apa protokol pemakaman korban Covid-19?
Simak ulasan lengkapnya di Live Talk Sumsel Virtual Fest 2020 dengan tema 'Meninggal di Rumah Sakit Belum Tentu Positif Covid-19'.
Bersama dua orang narasumber, Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumsel, dr. Zen Ahmad dan Direktur RSUD Bari, dr. Hj. Makiani di channel YouTube Tribun Sumsel dan SripokuTV hari ini pukul 11.00.