Berita Ogan Ilir

Tukang Ojek Meninggal Dunia di Ogan Ilir Dievakuasi Sesuai Prosedur Covid-19, Ini Kronologinya

Masyarakat sekitar sempat heboh karena jasad warga Kecamatan Tanjung Raja itu dievakuasi menggunakan protokoler Covid-19

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi jenazah tukang ojek yang meninggal di Ogan Ilir Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Seorang tukang ojek meninggal dunia di Jalan Wilayah Desa Payalingkung, Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (2/6/2020).

Masyarakat sekitar sempat heboh karena jasad warga Kecamatan Tanjung Raja itu dievakuasi menggunakan protokoler Covid-19.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tukang ojek itu tengah mengambil penumpang di daerah Tanjung Raja.
Penumpangnya tersebut minta diantarkan ke Pabrik Gula PTPN Cinta Manis, yang ada di wilayah Tanjung Batu.

Di tengah perjalanan, motor yang mereka tumpangi mogok karena kehabisan bensin.

Akibatnya, si ojek tersebut mendorong motornya hingga sampai di kios minyak terdekat.

Pemkot Palembang Usul Perpanjangan PSBB, Ini Perubahan Aturan di Tahap Kedua

"Sesudah diisi minyak, motornya belum hidup. Ia pun meminggirkan motornya di tempat teduh sambil terus mengengkol motor. Sampai tiba-tiba ia pingsan, dan meninggal dunia," ujar Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik didampingi Kapospol Lubuk Keliat, Iptu Hamiyunus saat dikonfirmasi.

Saat itu, ada personelnya yang melintas usai piket di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di sana.

Karena kondisi wabah, jasadnya pun dievakuasi menggunakan protokoler standar Covid-19.

"Kita tidak tau apakah karena itu (Covid-19) atau tidak, yang jelas karena kondisi ini kita menggunakan protokoler yang berlaku untuk antisipasi," tegasnya.

Sementara, Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung membawa jasad tukang ojek tersebut ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai.

Pria Meninggal Berstatus PDP Asal Terusan Muratara Negatif Corona, Dimakamkan Protokol Covid-19

"Sudah kita bawa untuk disemayamkan. karena protokolernya seperti itu," tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusunnya, si tukang ojek memang sempat mengalami keletihan dan masuk angin pada malamnya.

"Kalau keterangan saksi seperti itu, tapi kita masih menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak rumah sakit," jelasnya. (SP/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved