Pemberangkatan Haji 2020 Dibatalkan
Keberangkatan Tahun 2020 Dibatalkan, Persiapan Calon Jemaah Haji Akan Lebih Matang
Sejumlah 30 calon jemaah haji yang rencananya akan berangkat melalui travel Zafa Tour Palembang batal menunaikan ibadah
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Sejumlah 30 calon jemaah haji yang rencananya akan berangkat melalui travel Zafa Tour Palembang batal menunaikan ibadah ke tanah suci di tahun 2020 ini.
Hal ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian agama (Kemenag) yang secara
resmi membatalkan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2020 atau 1441 H.
Mengingat pandemi virus corona (covid-19) masih terjadi hingga kini.
"Oleh karena itu kami selaku pihak travel sangat menerima dengan baik kebijakan tersebut. Kami paham benar bahwa ini demi kesehatan, keselamatan dan kebaikan bersama," ujar Manajer bidang Umrah Zara Tour, Apriyadi, Selasa (2/6/2020).
Sedari awal Kemenag telah memberikan sinyal terkait adanya kemungkinan pembatalan ibadah haji pada tahun ini dikarenakan masih mewabahnya virus corona.
Meskipun begitu, Apriyadi menuturkan pihaknya juga sudah mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapan untuk memberangkatkan calon jamaah ke tanah suci.
Termasuk dengan menggelar manasik haji bagi calon jamaah sebagai persiapan jika ibadah haji bisa dilakukan di tahun ini.
"Karena waktu itu Kemenag juga telah menginformasikan pada seluruh biro travel haji dan umrah bahwa apapun keputusannya nanti, sebaiknya kita tetap ikhtiar. Itu kenapa semua prosesnya tetap kita laksanakan semaksimal mungkin," ujarnya.
"Tapi dengan adanya informasi ini (pembatalan ibadah haji), persiapan yang sudah kita siapkan tahun ini bisa lebih matang untuk kemudian dilaksanakan di tahun depan,"imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, Zafa Tour Palembang sudah memberikan edukasi ke calon jamaah terkait kebijakan pembatalan ibadah haji yang waktu itu masih sebatas kemungkinan.
Menurutnya, ada beberapa jamaah yang justru mendukung kebijakan ini dan berharap ibadah haji dapat ditunda hingga tahun depan.
"Kami juga tidak menutupi, ada juga jamaah yang tetap ingin berangkat tahun ini. Tapi bisa kita lihat juga ada jemaah yang memiliki rasa kekhawatiran di dalam hatinya terhadap pandemi saat ini. Dan tentunya kita tidak bisa pungkiri bagaimana situasi yang terjadi sekarang," ungkapnya.
Terkait pembiayaan, Apriyadi menuturkan pihaknya memberikan kebebasan bagi calon jamaah yang batal berangkat tahun ini untuk menarik uang yang sudah disetorkan.
Hal ini juga sudah sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh Kemenag.
"Kita berikan keluasan atau fleksibelitas kalau jamaah ingin menarik dananya. Tentunya dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh kemenag dan diturunkan ke pihak travel," ujarnya.
"Tapi secara umum, jamaah kami sudah bilang kalau memang dibatalkan tahun ini, maka bisa jadi aset bagi mereka di musim selanjutnya (tahun depan)," imbuhnya.