Presiden Soeharto Prediksikan Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Pidato 25 Tahun Silam Muncul Lagi

Dalam cuplikannya Soeharto menyampaikan prediksi bila Indonesia harus mempersiapkan kader bangsa.

Editor: Weni Wahyuny
Kolase
Presiden Soeharto mengucapkan terima kasih pada 5 Mei 1996 atas rasa bela sungkawa dan simpati dari berbagai kalangan, golongan, dan lapisan masyarakat, atas meninggalnya Ny. Tien Soeharto pada 28 April 1996.(ISTIMEWA) 

Lantas menurutnya, bila para pemuda itu berkumpul kemudian berdiskusi bertukar pengalaman.

Setiap pemuda mewakili suara menyampaikan aspirasi setelah ia melihat pengalaman di daerahnya masing-masing.

Kebudayaan maupun kekuatan yang ada di masing-masing provinsi untuk dianalisa.

Kemudian dari sanalah ditemukan hasil dan cara terbaik.

Menurut Soeharto, itulah yang merupakan modal terbaik dalam menyiapkan diri sebagai kader-kader bangsa.

"Yang penting yang pertama, karena akan timbul jiwa kepahlawanannya jika mencintai tanah airnya," ujar Soerhato.

Setelah mengetahui seluruh keadaan provinsi pasti akan mencintai tanah airnya.

Jika sudah mencintai tanah airnya, tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemuda untuk dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara dalam keadaan membangun, apalagi dalam keadaan bahaya," papar Soeharto.

Setelah itu, Soeharto menjelaskan prediksi bahwa para pemuda bangsa itu pun harus menghadapi liberalisasi atau perdagangan dunia.

Dalam persaingan yang ketat, Soeharto menjelaskan bahwa para pemuda harus cinta produk negeri.

Simak Video Pidato Soeharto di bawah ini:

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TribunJabar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pidato Presiden Soeharto Tahun 1995 Menjadi Perbincangan, Prediksi Indonesia Tahun 2020, Benarkah?

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved