Tiba-tiba Pria di 5 Ulu Palembang Dipukuli, Warga yang Melihat hanya Diam dan Tak Berani Melerai

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tanpa sebab yang jelas, Joko (24) tiba-tiba didatangi di rumahnya oleh pelaku Otong.

Joko dituduh mencuri kompor dan tabung gas di rumah makan di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I kota Palembang,  Jumat (29/5/2020) pukul 11.00 WIB.

Diketahui Otong merupakan penjaga malam di kawasan tersebut.

"Saya benar-benar tidak tahu setelah Otong datang kerumah saya, Otong langsung menuduh saya telah melakukan pencurian di rumah makan tersebut. Karena saya merasa tidak bersalah lantas saya langsung membela diri dengan membantah omongan pelaku," ujar Joko warga Jalan KI Meragon Kecamatan Kertapati kota Palembang, Jumat (29/5/2020) pukul 14.00 WIB.

• Breaking News : Warga Kertapati Tewas dengan Tubuh Penuh Darah, Kendarai Motor Sebelum Meninggal

Joko mengatakan, tanpa sebab tiba-tiba pelaku langsung memukulnya.

"Saat kejadian pelaku datang bersama dengan satu temannya, tiba-tiba pelaku langsung memukul saya dengan tangan kosong. Kemudian pelaku menunjukan sajam yang ditaruhnya di pinggangnya kepada saya, pada kejadian saya hanya diam dan mencoba menangkis pukulan pelaku," katanya.

Diketahui teman pelaku hanya diam melihat dan tidak ikut memukul korban.

• Sebelum Ditemukan Tewas di Gumay Talang Lahat, Yunita Bertemu dengan Seseorang, Diantar Keponakan

Kemudian istri korban datang dan melerai kejadian tersebut.

"Warga sekitar hanya diam dan melihat mungkin tidak berani untuk memisahkan kami. Kemudian saya langsung mengajak pelaku ke kantor polisi untuk membuat laporan dan mengadukan kejadian tersebut, namun setelah saya sampai di Polrestabes Palembang pelaku tidak terlihat," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di bagian dagu.

• Fakta Penemuan Mayat Wanita di Gumay Talang Lahat, Identitas Terungkap, Tubuhnya Banyak Luka Tusuk

• Waspada Jambret di Palembang !, Pria Ini Dijambret di Jalan Slamet Riady IT III setelah Ngopi

Tidak terima menjadi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadapnya lantas korban melaporkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.