Hari Kedua Lebaran di Muratara, Jalinteng Lengang, Biasanya Ramai Pemudik dan Warga Berlebaran

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Hari kedua lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terpantau sepi.

Arus lalu lintas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) wilayah Kabupaten Muratara pun tampak lengang.

Pantauan Tribunsumsel.com, Senin (25/5/2020), tak banyak kendaraan yang melintas di jalan raya antar provinsi ini.

Padahal pada momen lebaran tahun-tahun sebelumnya, salah satu urat nadi Pulau Sumatera ini ramai pemudik dari berbagai daerah.

Para pemudik biasanya ingin pulang kampung dari Pulau Jawa ke beberapa daerah di Pulau Sumatera atau sebaliknya.

Tak hanya diramaikan oleh kendaraan pemudik, jalan ini juga biasanya ramai kendaraan warga setempat yang berlebaran ke rumah keluarga dan kerabatnya.

"Tahun kemarin ramai, lebaran hari kedua ini saja biasanya masih ada pemudik yang melintas. Belum lagi orang ramai berlebaran," kata Meri, pemilik warung pinggir jalan.

Lebaran Idul Fitri tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu terjadi lantaran Indonesia sedang dilanda bencana non alam yakni wabah virus corona atau Covid-19.

Lebaran tahun ini sepi karena warga memilih berlebaran di rumah saja bersama keluarga inti atau silaturahmi secara virtual (dunia maya).

Hanya ada segelintir orang saja mengendarai sepeda motor maupun mobil melintas mengenakan pakaian muslim seperti hendak atau dari tempat keluarganya.

Warga khawatir dengan penyebaran virus corona yang semakin masif, apalagi di Kabupaten Muratara saat ini sudah ada 19 orang yang positif corona.

"Musuh kita ini tidak kelihatan, jadi lebih baik kita di rumah saja, berlebaran lewat video call saja dengan keluarga dan kerabat," kata warga, Zulkarnain.

Arus lalu lintas di Jalintengsum Muratara pun lengang lantaran beberapa daerah di Indonesia melarang warganya mudik.