Nekat Menjambret Ponsel di Hari Lebaran, Pria di Pali Dihajar Warga
Saling kejar tidak terhindarkan, dan akhirnya tubuh pelaku berhasil digapai saat hendak menyeberang sungai Abab.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Nekat melakukan aksi jambret saat hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Ariyanto alias Anto (31) warga Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berhasil diamankan anggota Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi.
Anto tertangkap tangan oleh anggota Reskrim Talang Ubi Bripka Paryanto, lantaran nekat melakukan aksi penjambretan didepan matanya sendiri.
Kejadian itu berlangsung, Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Bukit Tudung, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi.
Saat itu pelaku melihat korban Vendro (7), sedang memainkan heandpone.
Tiba-tiba langsung disambar pelaku yang langsung melarikan diri menelusuri pemukiman warga.
Bripka Paryanto yang melihat aksi itu, langsung melakukan pengejaran seorang diri. Saling kejar tidak terhindarkan, dan akhirnya tubuh pelaku berhasil digapai saat hendak menyeberang sungai Abab.
Tak ayal, pelaku dan Bripka Paryanto terjadi pergulatan ditengah lumpur, karena akan mengambil langkah tegas pelaku akhirnya memilih untuk menyerah.
Warga yang mengetahui aksi itu, ikut naik pitam atas aksi pelaku tersebut, sehingga bogem mentah tidak bisa dihindari oleh pelaku.
Beruntung, Bripka Paryanto berhasil menenangkan warga sekitar dan langsung membawa pelaku Anto ke Mapolsek Talang Ubi untuk mempertangung jawabkan perbuatanya.
Bripka Paryanto mengaku bahwa dirinya awalnya tidak menyangka akan ada kejadian penjambretan depan matanya sendiri.
Meski bermodal dengan tangan kosong, namun naluri seorang anggota Polri tetap berjalan saat melihat aksi kejahatan.
"Ini (Penangkapan) sudah Naluri ya, karena seorang polisi melihat aksi tindak kejahatan depan mata. Meski dengan tangan kosong, bagaimana caranya harus kita tangkap," ungkap Paryanto, Jumat.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah, melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang, didampinggi Bripka Paryanto mengatakan, bahwa pelaku memang tengah mengintai mangsanya, karena saat dilakukan pengejaran pelaku sudah paham betul jalur pelarianya, setelah menjalankan aksinya dan di sekitar lokasi tersebut sudah tiga kali terjadi aksi penjambretan.
"Sepertinya pelaku sudah meniatkan aksinya, karena saat menjalankan aksinya pelaku langsung melarikan diri di rute yang memang dirinya paham. Beruntung anggota kita sigap dan langsung melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku dari amukan masa," terangnya.
Sementara, pelaku Anto mengaku, dirinya nekat melakukan aksi jambret tersebut karena ingin memiliki handpone.
"Aku kepingin ada haendpone pak. Jadi aku nekat melakukan aksi penjambretan tersebut," akunya didepan petugas.