Hari Pertama Lebaran di Lubuklinggau, Jalanan Kota Sepi
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun telag mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan shalat Id di masjid maupun di lapangan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Kondisi lalu lintas diruas Jalan Kota Lubuklinggau terpantau sepi pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020).
Pantauan Tribunsumsel.com dilapangan, Jalan Yos Sudarso yang biasanya selalu ramai oleh kendaraan roda dua dan roda empat
berlalu lalang saat lebaran kini tampak lengang.
Tak banyak kendaraan kendaraan melintas, hanya sesekali tampak pengendara roda dua dan roda empat melintas mengenakan pakaian muslim seperti hendak dari tempat keluarganya.
Selain jalanan lengang, sejumlah pertokoan yang biasanya sudah buka sejak pagi hari saat ini terpantau tutup, hanya warung-warung kelontongan pinggir jalan yang masih terlihat buka.
Rahmat salah seorang pedagang kelontongan mengaku bahwa pada lebaran tahun ini suasana lalu lintas sangat sepi.
"Sepi pak, biasanya ramai orang lalu lalang, apalagi sehabis shalat Id ini biasanya orang banyak keluar rumah ketempat keluarga, sekarang sepi," ujar Rahmad sembari menyusun dagangannya.
Sebagaimana diketahui, akibat masa pandemi Covid-19, seluruh elemen baik pemerintah maupun TNI dan Polri terus melakukan sosialisasi untuk tidak mudik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun telag mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan shalat Id di masjid maupun di lapangan.
Tidak hanya itu, larangan berupa mengurangi aktivitas di tempat keramaian terus dilakukan, Hal ini menyusul status Kota Lubuklinggau zona merah dan dalam rangka
memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
"Biasanya orang ramai isi bensin atau beli rokok, ini hanya ada orang-orang sekitar sini yang lewat, singgah beli rokok," katanya.