Biasanya Ramai, Kini Pemakaman di Gandus Sepi Jelang Lebaran, Kontras dengan Pasarnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Biasanya sepekan menjalang lebaran kuburan atau pemakaman akan ramai dikunjungi masyarakat yang berziarah.

Selain berziarah biasanya mereka juga sekaligus membersihkan makam yang ditumbuhi rumput agar terlihat bersih.

Namun tradisi tersebut terlihat berbeda dengan kondisi tahun ini yang tengah dilanda pandemi Covid 19.

Pantauan di salah satu komplek pemakaman di Gandus Palembang, pemakaman nampak sepi pengunjung meski menjelang lebaran, tidak ada peziarah yang datang, Sabtu (23/5/2020).

H-1 lebaran sejumlah pemakaman terlihat sepi pengunjung.

Nampaknya masyarakat mengikuti anjuran pemerintah tidak berziarah dan mendoakan keluarga yang sudah meninggal dunia dari rumah saja.

Pasar Gandus Ramai

Berbeda dengan suasana pemakaman, H-1 lebaran, warga masih ramai mendatangi pasar untuk belanja keperluan lebaran, khususnya untuk masak makanan lebaran.

Warga masih terlihat berdesakan berbelanja bahkan ada juga yang tidak menggunakan masker meski suasana padat di Pasar Gandus, Palembang, Sabtu (23/5/2020).

Ibu rumah tangga yang belanja ini umumnya berburu keperluan lebaran, misalnya membeli lauk pauk misalnya ayam, ikan, daging juga bumbu dan kue.

• Pemandangan Kontras di Jalan Protokol dan Pasar Jelang Lebaran, Hari ke-3 PSBB Palembang

• Kabar Baik, Enam Warga Terpapar Covid-19 Di Lubuklinggau Dinyatakan Sembuh Jelang Lebaran

Harga sejumlah keperluan butuhkan pokok juga tidak terjadi lonjakan signifikan meski menjalang lebaran.

Berbeda dengan kondisi lebaran tahun lalu yang sejak seminggu sebelum lebaran harga sembako juga sayur mayur sudah melonjak tajam.

Ayam ras dibandrol Rp 30 ribu per kilo.

Harga ini sudah naik sejak sepekan lalu dari sebelumnya hanya Rp 20 ribuan saja per kilo.

Ikan sarden dibandrol Rp 20 ribu per kilo atau tidak ada kenaikan harga.