PSBB di Palembang
Pemandangan Kontras di Jalan Protokol dan Pasar Jelang Lebaran, Hari ke-3 PSBB Palembang
Masih nampak jelas terlihat antusias dari masyarakat yang sibuk membeli berbagai keperluan guna mempersiapkan lebaran.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu hari menjelang hari raya idul Fitri 1441 H yang juga masih dalam penerapan PSBB, jalan-jalan protokol di kota Palembang terpantau sepi dari biasanya, Rabu (23/5/2020).
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, tidak terlalu banyak melintas di jalan raya.
Kepadatan arus lalu lintas terjadi selama beberapa hari belakangan juga tidak lagi terlihat.
Namun hal berbeda justru terlihat di pasar-pasar tradisional.
• Kabar Baik, Enam Warga Terpapar Covid-19 Di Lubuklinggau Dinyatakan Sembuh Jelang Lebaran
• 62 Sembuh dan 11 Meninggal, Update ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Palembang Sabtu 23 Mei Pagi
Masih nampak jelas terlihat antusias dari masyarakat yang sibuk membeli berbagai keperluan guna mempersiapkan lebaran.

Seperti ketupat, kue kering, ayam potong dan daging menjadi beberapa keperluan yang paling diburu untuk dibeli.
Salah satunya yang terlihat di Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang.
Pantauan di lapangan, warga bahkan sampai berdesakan-desakan saat berbelanja.
Meski dengan menggunakan masker, namun Physical distancing (jaga jarak fisik) sebagaimana yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona sama sekali tidak diterapkan saat di pasar.
Halimah, salah seorang warga yang ditemui di Pasar KM 5 menuturkan, hari ini saja ia sudah 2 kali bolak-balik ke pasar untuk membeli keperluan makanan dihari lebaran.
"Tadi ada yang kelupaan, jadi terpaksa harus dua kali ke pasar," ungkapnya.
• 80 Jasad Ditemukan dari Puing-puing, Pesawat Pakistan Airlines Jatuh, Adakah Korban dari Indonesia ?
• Fenomena Matahari Lockdown Pertanda akan Timbul Bencana di Muka Bumi ? Ini Penjelasan LAPAN RI
Bermodalkan hand sanitizer yang selalu dibawanya, Halimah mengaku selalu hati-hati saat berbelanja.
"Ya bisa-bisa di kitanya saja. Kalau sekiranya lagi berdesakan, ya kita coba menghindar. Cari jalan lain yang kurang ramai," ungkapnya.