Dalam Dua Hari 193 Pekerja Asal China Pulang Kampung Melalui Bandara SMB II Palembang

Dalam Dua Hari 193 Pekerja Asal China Pulang Kampung Melalui Bandara SMB II Palembang

Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
Tangkap layar rekaman amatir via WhatsApp
141 pekerja asing asal China saat tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin SMB II sebelum pulang ke negaranya, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam dua hari sebanyak 193 orang warga negara China meninggalkan Sumatera Selatan melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang.

Pekerja China yang pulang kampung ke negaranya setelah tidak lagi bekerja di wilayah Sumsel

Keberangkatan para warga negara asing (WNA) berlangsung dua hari pada Rabu (20/05) berangkat sebanyak 141 orang.

Selanjutnya, pada hari Jumat (22/05) sebanyak 52 orang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Hasrullah mengatakan kepulangan ratusan WNA dalam dua hari itu. Seluruhnya selama ini berdiam di wilayah sumatera selatan (Sumsel).

"Hari ini jumlahnya 52 yang berangkat, kalau aktivitas atau pekerjaan disini itu macam macam, yang jelas selama ini mereka ada disumsel," ungkapnya dikonfirmasi Tribunsumsel.

Ia memastikan keberangkatan WNA pada Jumat (22/05) merupakan satu rangkaian dengan keberangkatan sebelumnya pada Rabu (20/05).

"Cuma dua hari, hari ini yang terakhir. mereka itu macam- macam pekerjaannya tidak seluruhnya dari Sungai Baung, ada pelaut juga. Yang jelas semuanya dari wilayah kita ," katanya

Ia menyampaikan penggunaan hazmat, masker yang digunakan para WNA pada keberangkatan mereka tidak lain dalam rangka standar protokol kesehatan pengamanan covid-19.

Dikatakan Hasrullah, kepulangan WNA tersebut dengan menerapkan standar protokol kesehatan pengamanan covid-19.

Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan KKP maupun PT Angkasa Pura dalam menerapkan protap covid-19 bagi WNA tersebut.

"Kru saja tidak turun dari pesawat. Jadi setelah landing, pesawat diisi bahan bakar dan kemudian menunggu penumpangnya naik lalu langsung berangkat," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, terkait hamzat yang digunakan 141 WNA asal China tersebut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang Nur Purwoko Widodo mengatakan bahwa hal tersebut atas inisiatif mereka sendiri.

"Mungkin itu salah satu cara mereka untuk melindungi diri dari covid-19," ujarnya.

Dikatakan Nur, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para WNA sebelum akhirnya diizinkan pulang ke negaranya.

Sebab tak hanya Indonesia, seluruh negara saat ini telah meningkatkan standar pengamanan dan kesehatan bagi siapapun yang hendak datang dari luar negeri.

"Jadi setiap negara tujuan punya persyaratan yang harus dipenuhi," ujarnya.

Nur mencontohkan, setiap WNI atau WNA yang hendak pulang ke Indonesia, mereka harus memenuhi syarat yang berlaku.

Seperti surat keterangan sehat dan wajib menjalani mereka PCR terkait Covid-19.

Selanjutnya, setiap calon penumpang pesawat itu harus fit for travel berdasarkan standar asosiasi penerbangan internasional (IATA).

Dalam hal itu ada beberapa poin yang harus dipenuhi dan salah satunya tidak menderita penyakit menular.

"Terkait penyebaran Covid-19, WNA yang mau pulang ini kami himbau untuk melakukan Rapid tes minimal 7 hari sebelum berangkat. Jadi mereka telah memenuhi persyaratan sebelum akhir bisa keluar dari Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT angkasa pura II mengatakan WNA tersebut pulang ke negaranya dengan mencharter pesawat Cambodia Airways No penerbangan KR3711.

Mereka tiba di Bandara sekira pukul 16.13 WIB dan berangkat sekira pukul 17.47 WIB.

"Dari data yang kami terima mereka adalah pekerja di PT China Harbour Indonesia," ujarnya.

Dikarenakan banyaknya jumlah mereka, maka WNA tersebut menggunakan Jalur khusus layaknya jamaah Haji.

"Kita juga telah menerapkan proses sesuai dengan prosedur perjalanan penumpang Internasional," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved