Potret Warga Miskin Palembang, Tinggal di Gubuk di Atas Rawa, Tidur Tak Nyenyak Khawatir Ambruk

Rumah Fauzi sangat tidak layak dihuni.

Selain karena bangunan yang mulai rusak, juga para penghuninya rawan terkena penyakit demam berdarah karena gigitan nyamuk.

"Setiap hari, apalagi malam saya sering tidak nyenyak tidur. Kepikiran takut rumah ambruk tiba-tiba," kata Fauzi dengan tatapan kosong.

Fauzi sebenarnya memiliki pekerjaan menjadi sopir angkot jurusan Gandus-Tangga Buntung.

Namun saat pandemi Covid-19 ini, ia mengaku pendapatan berkurang.

"Malahan sudah seminggu saya tidak narik angkot karena yang punya angkot juga sepertinya sudah bangkrut. Saya mundur saja," ungkap Fauzi.

Ia berharap pemerintah sudi membantu merenovasi rumah miliknya.

Fauzi mengaku mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan keluarganya jika berlama-lama tinggal di rumah dengan kondisi seperti saat ini.

"Saya ada cita-cita ingin merenovasi rumah ini. Namun saya berharap ada yang Sudi membantu karena saya juga orang Indonesia," kata Fauzi.