WNA Asal Kanada Ini Ngamuk-ngamuk Tak Mau Dikarantina, Sang Bule Sampai Dihampiri Kapolres
Belakangan sebuah video viral di media sosial.Pasalnya, video tersebut menunjukkan seorang warga negara asing (WNA)
Kami pun segera datang ke lokasi, meminta agar kendala ini diselesaikan secara legal dan tidak membikin ribut,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Rabu (13/5/2020).
Mereka mencoba menenangkan warga asing tersebut dan meminta permasalahan keluarga tersebut diselesaikan dengan cara baik-baik, tanpa mengundang keributan, terlebih saat masa pandemi ini.
“Kami datang ke lokasi, dia pas masih membawa anaknya. Mungkin dia bingung juga mau dibawa kemana dan kami sampaikan intinya kasihan sama anaknya. Kalau ada kendala seperti ini lakukan secara legal dan tidak membuat keributan,” katanya.
Negosiasi pun berlangsung cukup lama dan alot.
Craig terus mendekap anaknya di teras rumah sembari memarahi petugas.
Kapolres dan Wakil Wali Kota Magelang tetap sabar membujuk warga hingga akhirnya pukul 15.00 WIB, Craig mau dikarantina dan rapid test di RS Budi Rahayu, asal tetap bersama anaknya.
“Lama waktu negosiasi karena warga tersebut sangat emosi waktu itu. Dari awal, semua sudah dimarahi. Ia kukuh tak mau dipisahkan dengan anaknya karena alasan sudah lama tak bertemu anaknya,” ujar Nugroho.
Kapolres Magelang Kota menghubungi Pemkot Magelang bagian perlindungan anak agar masalah yang menyangkut anak tuntas dan anak dapat terlindungi.
Wakil Wali Kota Magelang pun datang turut membantu menengahi warga.
"Masalah ini menyangkut perlindungan anak, sehingga kami kontak Pemkot Magelang. Wakil Wali Kota datang untuk fokus ke anak, agar anak tidak terlantar atau bermasalah karena permasalahan keluarga ini.
Sang ibu diketahui berada di Jakarta dan bermasalah dengan mertua.
Craig datang dari Bogor, sehingga mesti dikarantina. Karantina di rumah sakit Budi Rahayu," kata Nugroho.
Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, menuturkan, kondisi waktu itu saat negosiasi menegangkan.
Craig tak ingin dipisahkan dari anaknya dan sempat akan mengambil paksa anaknya dari mertuanya, sehingga terjadi keributan.